Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan BawangMerah di Pulau Sumatera

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah di Pulau Sumatera Riky Yenfriadi, Erni Febrina Harahap¹, Evi Susanti Tasri² Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bung Hatta Email : rikyyenfriadi12@gmail.com, erni_fh@yahoo.co.id, evisusanti74@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejumlah factor yang mempengaruhi permintaan bawang merah di Pulau Sumatera. Dijadikannya permintaan bawang merah sebagai permasalahan utama dalam penelitian ini disebabkan komoditi tersebut relatif rutin untuk dikonsumsi masyarakat sehingga kelebihan permintaan masyarakat pada komoditi bawang merah sering mendorong kenaikan harga yang kurang wajar sehingga menyulitkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan bawang merah. Data yang digunakan dari tahun 2014 sampai dengan 2018. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah permintaan bawang merah sedangkan variabel independen terdiri dari harga bawang merah, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data panel, yang diolah dengan mengunakan bantuan program Eviews. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan harga bawang merah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan Bawang Merah di Pulau Sumatera. Hasil pengujian hipotesis kedua jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan Bawang Merah di Pulau Sumatera. Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan Pendapatan per kapita tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan Bawang Merah di Pulau Sumatera. Kata Kunci: Permintaan Bawang Merah, Harga Bawang Merah, Jumlah Penduduk & Pendapatan Per Kapita