Sosialisasi Cara Penyelamatan Diri Dari Bencana Banjir Pada Kelompok Warga Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu

2021 
ABSTRAK Banjir merupakan peristiwa terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat dan terjadi karena curah hujan turun terus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut atau drainase karena jumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air dari curah hujan  (BNPB (2019), BNPB (2017). Angka kejadian banjir bandang Bengkulu menuruti peringkat ke 7 secara nasional dengan 28 kali kejadian banjir bandang dan 231 kejadian banjir (Badan Pusat Statistik Indonesia, 2018), sedangkan kejadian banjir dan tanah longsor di provinsi Bengkulu telah melanda 9 kabupaten dan kota dengan dampak akibat banjir terdapat 30 jiwa meninggal, 6 jiwa hilang, 4 jiwa luka-luka, 12.000 mengungsi dan 13.000 terdampak akibat banjir (BNPB Provinsi Bengkulu, 2019). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara penyelamatan diri dari bencana banjir pada kelompok warga di kelurahan Bentiring kota Bengkulu agar dapat menghindari dan mengurangi angka kesakitan dan kematian saat bencana banjir datang. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi secara virtual dengan memberikan informasi tentang cara penyelamatan diri dari bencana banjir pada kelompok warga di kelurahan Bentiring kota Bengkulu. Terdapat perubahan pengetahuan tentang cara penyelamatan diri dari bencana banjir dengan demikian sosialisasi cara penyelamatan diri dari bencana banjir pada kelompok warga di kelurahan Bentiring kota Bengkulu sangat efektif untuk peningkatan pengetahuan kelompok masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dalam upaya menghindari dan mengurangi dampak bencana berupak kesakitan dan kematian. Diharapkan dengan melakukan sosialisasi masyarakat semakin mampu dan sadar dalam menghindari risiko terhadap bencana banjir. Kat a Kunci: sosialisasi, penyelamatan diri, banjir. ABSTRACT Flood is an event of submerging an area or land due to increased water volume and occurs due to continuous rainfall and results in overflowing of rivers, lakes, seas or drainage due to the amount of water that exceeds the capacity of the water supporting media from rainfall (BNPB (2019) , BNPB (2017). The incidence of flash floods in Bengkulu ranks 7th nationally with 28 flash floods and 231 flood events (Indonesian Central Statistics Agency, 2018), while floods and landslides in Bengkulu province have hit 9 districts and cities with the impact of flooding. 30 people died, 6 people were missing, 4 people were injured, 12,000 were displaced and 13,000 were affected by the flood (BNPB Bengkulu Province, 2019). The purpose of this community service is to provide understanding and increase public knowledge about how to save themselves from flood disasters to groups of residents in the Bentiring village of Bengkulu city in order to avoid and reduce morbidity and mortality when a flood disaster comes. The activity carried out was in the form of virtual socialization by providing information about how to save themselves from flood disasters to groups of residents in Bentiring village, Bengkulu city. There is a change in knowledge about how to save themselves from flood disasters, thus the socialization of how to save themselves from flood disasters to community groups in the Bentiring village of Bengkulu City is very effective in increasing the knowledge of community groups about how to save themselves in an effort to avoid and reduce the impact of disasters in the form of illness and death. It is hoped that by conducting socialization, the community will be more able and aware in avoiding the risk of floods. Keywords : socialization, rescue, flood.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []