Studi Potensi Dan Pemanfaatan Sampah Padat Perkotaan Untuk Pembangkit Listrik Di Tpa Penujah Kabupaten Tegal

Penelitian ini membahas potensi dan pemanfaatan gas TPA dari sampah padat perkotaan sebagai salah satu sumber pembangkit listrik di TPA Penujah, Kabupaten Tegal. Permasalahan dan isu-isu tentang pengelolaan sampah padat perkotaan menjadi perihal yang sangat penting terkait peningkatan volume sampah dari tahun ke tahun yang belum dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pembangkit listrik dan tidak memadainya TPA. Penimbunan sampah secara terus menerus dalam waktu tertentu dapat menimbulkan pembentukan gas TPA dan terproduksinya lindi. Gas TPA mengandung sebagian besar gas metana dan karbon dioksida. Diversifikasi energi baru terbarukan dengan pemanfaatan sampah padat perkotaan menggunakan teknologi bioreaktor TPA untuk menggantikan TPA dengan lahan urug terkontrol. Sedangkan pertimbangan pemilihan teknologi untuk kapasitas pembangkit listrik dari gas TPA berdasarkan dari potensi laju produksi dan kapasitas produksi gas TPA dari sampah padat perkotaan yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Sejalan dengan diversifikasi energi baru terbarukan, Kabupaten Tegal memiliki potensi sumber energi yang cukup besar yang berasal dari sampah padat perkotaan. Berdasarkan perhitungan volume sampah padat perkotaan yang terangkut, diproyeksikan dari tahun 2005 hingga tahun 2020 sebanyak 6 605 184 (ton) dengan penerimaan yang bervariasi tiap tahunnya. Potensi ini dapat dikembangkan sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 8000 (kW) menggunakan teknologi mesin pembakaran internal dan bioreaktor TPA.