MENINGKATKAN EKSPOR DAN DAYA SAING BIJI KOPI INDONESIA: IMPLIKASI STRATEGIS BAGI PENGEMBANGAN KOPI LOKAL JANGKAT

2018 
Kopi merupakan komoditas utama masyarakat, mulai dari wilayah Aceh hingga Lampung untuk pulau Sumatera. Jambi merupakan salah satu provinsi yang juga turut mengembangkan produk ini dalam skala lokal, meskipun hingga kini daya saingnya masih rendah jika dibandingkan dengan Lampung. Padahal Kopi di wilayah Jambi memiliki jenis dan karakteristik menarik, baik dari jenis, mutu maupun sentuhan kearifan lokal dari sisi pemeliharaan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana “Meningkatkan daya saing biji kopi Indonesia: Strategi pengembangan kopi lokal Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi”. Tujuannya adalah: a) mengetahui potensi kopi lokal guna peningkatan daya saing kopi biji Indonesia, 2) mengembangkan strategi pemasaran dengan local branding kopi Jangkat dalam skala nasional dan internasional agar lebih kompetitif dalam jangka panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage (RCA). Analisis ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur keunggulan komparatif disuatu wilayah (kawasan, negara, propinsi). Konsep dasarnya adalah perdagangan antar wilayah menunjukkan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh suatu wilayah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa angat diperlukan strategi pengembangan kopi lokal Jangkat-Provinsi Jambi dan membuat implikasi strategis pada aras kebijakan lokal, guna peningkatan daya saing biji kopi dalam skala nasional dan internasional bergantung pada produktivitas, kualitas dan design model keunggulan kompetitif kopi itu sendiri.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []