Relevansi Penanggalan Pranata mangsa Dalam Penentuan Waktu Tanam Padi Sawah

2016 
Pranata mangsa merupakan salah satu kearifan lokal yang digunakan suku Jawa sebagai sistem penanggalan pertanian berdasarkan pengamatan (titen) tanda-tanda alam. Isu mengenai perubahan iklim dan pergeseran musim menimbulkan pertanyaan mengenai relevansi penanggalan pranata mangsa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan mencari relevansi serta melakukan upaya modifikasi penanggalan pranata mangsa berdasarkan data curah hujan dan produktivitas padi sawah selama 30 tahun (1985 – 2014). Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode deskriptif eksploratif dan pengukuran langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda alam pada penanggalan pranata mangsa masih relevan dengan kondisi curah hujan tahun 1985 – 2014. Adapun penentuan waktu tanam pranata mangsa sudah tidak relevan dengan kondisi curah hujan dan produktivitas padi sawah tahun 1985 – 2014. Waktu tanam padi sawah hasil modifikasi penanggalan pranata mangsa berdasarkan data curah hujan tahun 1985 – 2014 yaitu 3 (tiga) kali musim tanam dengan 1 kali waktu Bera’. Kata kunci: pranata mangsa, waktu tanam, perubahan iklim
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []