EMPATHIC LOVE THERAPY UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)
2015
Depresi kerapkali terjadi pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Hidup
dengan HIV menyebabkan individu mengalami kerentanan secara biologis
akibat perkembangan HIV senidri di dalam tubuh, guncangan psikologis,
penolakan, ketakutan, marah, putus asa, disertai dengan stigma buruk dan
diskriminasi dari lingkungan sekitar. Apabila tidak diatasi, kondisi tersebut
akan berdampak buruk pada penurunan daya tahan tubuh bahkan kematian
pada ODHA. Kekurangan cinta menyebabkan terjadinya berbagai gangguan
pada manusia seperti halnya depresi. Cinta mendorong individu untuk
memiliki perhatian, penghargaan, pengertian dan tanggungjawab pada yang
dicintai. Penelitian ini menggunakan Empathic Love Therapy (ELT) yang
dikembangkan dari pendekatan psikosintesis yang menekankan pada
pengenalan, penerimaan, integrasi dan sintesa pada seluruh aspek diri secara
utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ELT dapat
menurunkan depresi pada ODHA. Penelitian ini dilakukan dalam kelompok
dengan menggunakan rancangan small N experiment dengan desain ABA. ELT
diberikan dalam 8 sesi selama 1,5-2 jam kepada 4 orang ODHA yang
mengalami depresi. Pengaruh intervensi sebelum dan setelah diberikan
intervensi diukur dengan menggunakan HSCL-25 dan BDI. Hasil analisis
dengan visual inspection baik dengan HSCL-25 maupun BDI menunjukkan
adanya penurunan skor depresi setelah diberikan intervensi. Dengan demikian
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ELT dapat menurunkan depresi pada
ODHA.
Depression often occurs in people living with HIV/AIDS (PLWHA). Living
with HIV causes biological vulnerability as a result of HIV itself, the
psychological shock, denial, fear, anger, despair, and living with negative
stigma and discrimination from the surrounding environment. Those
conditions, will have a negative impact on the decrease in endurance even
death. Lack of love causes various disorders in humans as well as depression.
Love encourages people to have attention, respect, understanding and
responsibility to a loved one. This research study used Empathic Love
Therapy (ELT) which developed from psychosynthesis that emphasizes the
recognition, acceptance, integration and synthesis in all aspects of self as a
whole. The purpose of this study is to determine whether the ELT can reduce
depression in PLWHA. This research was conducted in a group therapy using
small N experiment by using ABA design. ELT was given in 8 sessions during
1.5-2 hours to 4 PLWHA who are depressed. Effect of intervention before and
after the therapy was measured by using HSCL-25 and BDI. The results
analysed by visual inspection and showed that the scores of depression were
decrease after the intervention was given. Therefore the result of this research
showed that empathic love therapy can reduce depression in PLWHA.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI