Hubungan antara Motivasi dan Tingkat Kepatuhan Rehabilitasi Terhadap Tingkat Ketergantungan dalam Activity Daily Living pada Pasien Pasca Stroke di Klinik Fisioterapi Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang
2015
Latar Belakang: Stroke merupakan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler. Stroke menimbulkan permasalahan yang kompleks, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun sosial serta membutuhkan penanganan komprehensif termasuk upaya pemulihan dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara motivasi dan tingkat kepatuhan rehabilitasi terhadap functional outcome dari rehabilitasi pasien pasca stroke di Klinik Fisioterapi RS dr. Soepraoen Malang yang dilihat dari skor Indek Barthel berupa tingkat ketergantungan dalam activity daily living.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 42 responden, dengan teknik purpsive sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan taraf signifikansi α < 0,05.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki motivasi tinggi sebanyak 38 reponden (90%), motivasi rendah sebanyak 4 reponden (10%), sebanyak 33 responden (79%) dinyatakan patuh dan 9 responden (21%) tidak patuh menjalani rehabilitasi, sedangkan untuk tingkat ketergantungan dalam activity daily living diperoleh data mayoritas responden sebanyak 20 respondem (48%) merupakan responden mandiri.
Kesimpulan: Hasil uji chi square dengan α <0,05 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan tingkat kepatuhan rehabilitasi terhadap tingkat ketergantungan dalam activity daily living.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI