MONITORING PERKEMBANGAN MANGROVE DI PULAU LUMPUR SIDOARJO, KABUPATEN SIDOARJO

2021 
Mangrove merupakan karakteristik formasi tumbuhan intertidal yang umumnya terdapat di garis pantai tropis dan subtropis. Banyak fungsi dan manfaat adanya tumbuhan mangrove ini baik bagi satwa, juga bagi kehidupan manusia. Mangrove yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi morfologi, fisiologis, biokimia dan reproduktif, memungkinkan mereka untuk tumbuh di lingkungan yang agak tidak stabil dan sulit. Sifat mangrove seperti itu mengakibatkan mangrove dapat tumbuh di pulau hasil bentukan pengendapan lumpur hasil pembuangan luapan bencana lumpur Lapindo yang dibuang ke Kali Porong. Pulau itu dikenal dengan Pulau Lumpur Sidoarjo (Pulau Lusi). Monitoring perkembangan pertumbuhan mangrove di Pulau Lusi bertujuan untuk dapat memberikan gambaran bahwa endapan hasil pembuangan bencana lumpur Lapindo tidak hanya memberikan dampak negatif, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan di muara Sungai Porong. Monitoring mangrove dilakukan dengan interval waktu tiap 5 tahunan, dimulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2020. Analisis multi-temporal dilakukan pada citra Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI dengan melakukan delineasi citra secara manual. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk pengelolaan lingkungan mangrove lebih lanjut di Pulau Lusi dan sekitarnya.   Kata Kunci: Mangrove, Pulau Lusi, Monitoring
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []