Analisis Hubungan Antara Financial Distress dan Keputusan Kebijakan Dividen Omisi Perusahaan Manufaktur

2018 
Financial distress adalah kondisi dimana perusahaan mengalami kerugian atau kehilangan, namun belum sampai dikatakan bangkrut. Kondisi yang paling mudah dilihat dari perusahaan yang mengalami financial distress adalah dari keputusan dividen omisi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari rasio keuangan seperti likuiditas, leverage, profitabilitas, free cash flow, dan size terhadap durasi waktu antara perusahaan mengalami financial distress dan kemunculan dividen omisi dengan model Cox extended yang diinteraksikan dengan fungsi waktu dan dungsi Heaviside dan untuk mengetahui keberlangsungan perusahaan untuk membagikan dividen. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data rasio keuangan perusahaan manufaktur periode 2016 yang terdaftar di BEI yang telah membagikan dividen selama minimal tiga tahun berturut-turut. Data yang diperoleh dianalisis dengan mendeskripsikan karakteristik setiap variabel, estimasi fungsi survival menggunakan plot Kaplan-Meier, uji perbedaan kurva survival dengan uji Log-Rank, pembentukan model Cox extended dengan fungsi waktu dan fungsi heaviside dan dipilih model terbaik dengan melihat nilai AIC. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh model terbaik Cox extended dengan fungsi heaviside. Variabel yang signifikan adalah profitabilitas (Return on Asset), dan perusahaan yang memiliki profitabilitas yang lebih besar dari 5,98% memiliki risiko mengalami omitted dividend 21% kali lebih kecil daripada perusahaan dengan profitabilitas rendah
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []