PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANS END ANALYSIS BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN ANXIENTY KELAS X MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG

Rendahnya kemampuan berpikir kritis yang disertai dengan tingginya anxienty yang ada dalam diri peserta didik menjadi salah satu faktor penghambat terbesar dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif akan mampu mengubah kemampuan berpikir kritis menjadi tinggi dan mengurangi anxienty peserta didik melalui penggunaan model yang tepat oleh pendidik. Pemilihan model pembelajaran oleh pendidik menjadikan pusat kesuksesan seorang peserta didik dalam belajar, untuk menghasilkan hasil belajar yang lebih baik lagi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model Means Ends Analysis berbasis mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis dan anxienty peserta didik kelas X pada mata pelajaran biologi di SMA YP Unila Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan weak eksperimental design dengan The One-Group Pretest-Postest Control Group Design dan teknik sampling yang dilakukan yaitu teknik acak kelas dengan perolehan penelitian di kelas (X MIPA 3, X MIPA 4, dan X MIPA 5). Instrumen penelitian yang digunakan telah diuji kevalidan yang menghasilkan 10 soal tes kemampuan berpikir kritis berupa essay, 30 pernyataan angket anxienty dan 30 pernyataan angket respon peserta didik. Analisis data menggunakan Uji Manova dengan perolehan nilai N-gain kemampuan berpikir kritis kelas X MIPA 3 sebesar 0,65, X MIPA 4 sebesar 0,70 dan X MIPA 5 sebesar 0,62, nilai G-gain anxienty kelas X MIPA 3 sebesar 0,97, X MIPA 4 sebesar 0,84 dan X MIPA 5 sebesar 0,97. Disimpulkan dengan perolehan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 artinya bahwa adanya pengaruh model Means Ends Analysis berbasis mind mapping terhadap kemampuan berpikir kritis dan anxienty peserta didik kelas X di SMA YP Unila Bandar Lampung.