Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Karakteristik Kefir Untuk Pendugaan Umur Simpan Secara Konvensional
2018
Kefir merupakan produk susu fermentasi yang terbuat dari bahan baku
susu sapi, susu kambing, susu beras maupun susu kedelai dengan
menambahkan bibit kefir (kefir grains) yang terdiri dari bakteri asam laktat dan
khamir. Manfaat mengkonsumsi kefir adalah meningkatkan sistem pertahanan
tubuh karena kandungan antimikroba yang terdapat di dalamnya. Tujuan dari
penelitian ini ialah untuk mengetahui perubahan karakteristik kefir selama
penyimpanan dan menduga umur simpan kefir pada suhu penyimpanan rendah
yang berbeda.
Penelitian ini terdiri dari 2 langkah, penelitian pertama menentukan mutu
awal dan akhir kefir dengan penyimpanan kefir segar pada suhu ruang (27-28°C)
dan dilakukan uji organoleptik menggunakan uji skor selama 3 hari berurutan
untuk menentukan nilai kritis kefir. Penelitian kedua untuk menganalisa
perubahan karakteristik kefir dilakukan dengan metode Rancangan Petak
Terbagi (Split Plot). Suhu (4±1 dan 10±1 °C) sebagai petak utama dan lama
penyimpanan (T0, T7, T14, T21, T28, T35 dan T42) sebagai anak petak.
Pengulangan dilakukan sebanyak 2 kali. Analisis data dilakukan dengan metode
Analysis of Varian (ANOVA), apabila ada interaksi antara kedua faktor maka
dilakukan uji lanjut Duncan‟s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata
(α=5%) dan apabila tidak ada maka diuji Beda Nyata Terkecil (BNT). Pendugaan
umur simpan ditentukan dari parameter yang paling cepat mencapai titik
kritisnya.
Hasil penelitian penentuan mutu kritis kefir diperoleh pada penyimpanan
hari ke-3 dengan skor penerimaan yang cenderung dipengaruhi oleh aroma
(2,27) menolak dan kenampakan (2,23) menolak. Nilai mutu kritis yang diperoleh
yaitu pH 3,47, total asam 2,29%, viskositas 540,89 cP, log total mikroba
8,76cfu/ml, L* 87,80, a* -3,43 and b* +11,47. Hasil penelitian perubahan
karakteristik kefir selama penyimpanan menunjukkan perlakuan suhu 4±1 dan
10±1 °C memberikan pengaruh nyata (α=5%) terhadap viskositas dan total
mikroba. Lama penyimpanan memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua
parameter. Interkasi kedua perlakuan yaitu suhu dan waktu penyimpanan
memberikan pengaruh nyata (α=5%) pada viskositas dan total mikroba. Hasil
pendugaan umur simpan kefir pada suhu 4±1 °C berdasarkan parameter
viskositas, total mikroba dan nilai b* adalah 21 hari. Hasil pendugaan umur
simpan kefir pada suhu 10±1 °C berdasarkan parameter viskositas, total mikroba
dan nilai b* adalah 28 hari.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI