Pendapatan Pedagang Buah Dalam Menunjang EkonomiKeluarga Di Desa Anjir Muara Kota Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala

2016 
Ayu Kurniasari.2016. Pendapatan Pedagang Buah Dalam Menunjang Ekonomi Keluarga Di Desa Anjir Muara Kota Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing (I) Dra.Hj.Fitriana Syarqawie, M.HI (II) H. Abdul Gafur, L.Ph., MA. Kata Kunci: Pendapatan, Pedagang Buah, Ekonomi Keluarga Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan peneliti untuk mengetahui besarnya pendapatan pedagang buah di Desa Anjir Muara Kota Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala di tengah keadaan buah yang bermusim dan tidak menentunya pendapatan pedagang buah dalam menunjang ekonomi keluarga sebagai pendapatan tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapatan pedagang buah dalam menunjang ekonomi keluarga, apakah pendapatan pedagang buah mencukupi dalam menunjang ekonomi keluarga, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam menunjang ekonomi keluarga di Desa Anjir Muara Kota Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif.Untuk menggali data yang dilakukan dengan wawancara, hasilnya di olah dalam bentuk editing, deskripsi dan matrikasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data mengenai: pertama, bahwa pendapatan pedagang buah tidak menentu dengan pendapatan berkisar antara Rp. 50.000,00 sampai Rp. 200.000,00 setiap kali berdagang buah. Untuk perbulannya berkisar antara Rp. 200.000,00 sampai dengan Rp. 1.400.000,00 dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 734.000,00. Sedangkan pada musim panen buah penghasilan pedagang buah dapat mencapai Rp. 10.000.000,00.; kedua, mengenai kecukupan pendapatan sebagai pedagang buah sebagian besar berpendapat bahwa pendapatan sebagai pedagang buah mencukupi untuk menunjang ekonomi keluarga; ketiga, mengenai kendala yang dihadapi yaitu buah yang bersifat bermusim, kondisi cuaca, pembeli yang berkurang, transportasi, buah yang cepat membusuk, kurangnya modal, dan terbatasnya buah yang dijual.Adapun untuk mengatasi kendala-kandala sebagai pedagang buah yaitu dengan menjadi petani, membuka kios, menjual barang-barang kebutuhan pokok, menjadi penjaga parkir, supir, berhutang dan tetap menjadi pedagang buah namun memperbanyak buah yang dijual. Pendapatan mereka bervarisi tergantung seberapa banyak buah yang dapat dipetik dan harga buah yang ditawarkan oleh pemborong.Pendapatan dari berdagang buah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []