SISTEM MORFOLOGI DAN SINTAKSIS KATEGORI VERBA DEVERBAL DALAM BAHASA OSING
2015
Secara morfologis, verba sebagai salah satu jenis kata yang
pengkategoriannya dapat ditentukan melalui kesepadanan atau korespondensi
yang teratur antara ciri bentuk dan/ atau valensi sintaktis dengan ciri arti, melalui
pola-pola pembentukan kata (word-formation) dengan morfem dasar verba
(deverbal) dapat menghasilkan kata-kata baru yang dibedakan atas verba deverba
tipe I dan verba tipe II. Secara sintaktis, verba deverbal tersebut sebagai sentral
kalimat pengisi P, secara semantis memiliki beberapa komponen makna sehingga
mampu menghadirkan jumlah, jenis, dan peran argumen. Oleh karena itu, verba
deverbal tersebut secara semantis dan gramatis memiliki relasi makna dengan
nomina yang mengikuti dan mendahuluinya dalam kalimat. Tujuan penelitian ini adalah: secara morfologis (1) menentukan sistem
kategori verba deverbal (tipe I) dan kontras kategorialnya, (2) menentukan
sistem kategori verba deverbal (tipe II) dan kontras kategorialnya, dan Secara
sintaktis, (3) mendeskripsikan argumen dan peran argumen verba deverbal tipe I
dan tipe II yang meliputi: (a) jumlah, jenis, dan peran argumen, (b) Sifat relasi
semantik verba deverbal (tipe I dan tipe II) transitif dan intransitif dengan
argumen yang mengisi fungsi S, O, PEL, dan KET.
Metode dalam penelitian: simak bebas libat cakap dan simak libat cakap
dengan teknik kerja sama dengan informan dan teknik catat dalam penyediaan
data. Metode agih dengan teknik (urai, ganti, perluas/ekspansi, parafrase, lesap,
balik), oposisi dua-dua/biner, analisis komponen makna, dan metode padan
referensial dalam analisis data.
Hasil yang diperoleh adalah: secara morfologis, kategori verba deverbal
tipe I berkategori N-D (transitif aktif) yang berpasangan dengan kategori di-D
(transitif pasif), kecuali verba nggolet [ŋgyolEt] ‘mencari’ dan ngasag [ŋasak]
‘mengais’ yang tidak berpasangan dengan kategori di-D. Verba deverbal tipe II
ditemukan adanya kategori N-D (intransitif) dan ada yang tidak berkategori N-D
(intransitif), namun, tidak pernah terdapat kategori di-D (pasif). Secara bentuk,
sistem paradigma inti kategori verba deverbal tipe I terdapat delapan baris yang
masing-masing baris terbagi dalam tiga kolom (A, B, dan C), kecuali pada baris
ke-8, sedangkan dalam verba deverbal tipe II terdapat sembilan baris yang terbagi
dalam tiga kolom (A,B, dan C) kecuali baris ke-9. Dikatakan secara bentuk karena
struktur pada setiap baris dapat berbentuk monotransitif dan bitransitif.
Berdasarkan sistem paradigma inti, diketahui bahwa tidak semua verba deverbal
tipe I memiliki formula tersebut karena kendala-kendala semantik. Kontras
kategorial verba deverbal tipe I dan tipe II dapat terjadi antarbaris secara vertikal
dan antarkolom secara horisontal. Secara horisontal, kontras kategorial verba
kelas I dan kelas II di antaranya ialah bahwa afiks {-i} bernilai ‘frekuentatif’ pada
tipe I lawan ‘pasientif’ pada tipe II dan afiks {-ǝn} bernilai ‘benefaktif’ pada tipe I
v
lawan ‘kausatif (±adversatif)’ pada tipe II. Secara sintaktis, verba deverbal tipe
I yang monotransitif mampu menghadirkan dua argumen (S:agen/pasien dan O:
pasien/agen); yang bitransitif tiga argumen (S: agen/benefaktif; Odir.:
benefaktif/agen; dan Oindir.: pasien/lokatif). Verba tipe II yang monotransitif
mampu menghadirkan dua argumen (S: agen/pasien; O/Ө: agen/pasien); yang
bitransitif mampu menghadirkan tiga argumen (S: agen/pasien; Odir.:
pasien/lokatif; dan Oindir.: instr.); yang intransitif menghadirkan satu argumen
(S: agen); yang semitransitif menghadirkan dua argumen (S: agen; PEL: pasien).
Verba deverbal yang transitif dan intransitif sebagai P mempunyai relasi makna
dengan argumen pengisi fungsi S (agen/pasien/pengalam), O (sebagai
pasien/agen), dan PEL (sebagai pasien/lokatif) yang bersifat generik, spesifik, dan
metaforis, dan dengan argumen yang mengisi fungsi KET (sebagai lokatif) yang
bersifat generik.
Kata-kata Kunci: kategori, verba deverbal, peran, argumen, Osing.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI