EDUKASI GIZI EFEKTIF MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONSUMSI MAKANAN SEHAT DAN AMAN BAGI ANAK DOWN SYNDROME

Abstract One of the nutritional problems that is still a priority by the DKI Jakarta government is obesity in children. Based on the Basic Health Research report, it shows that the prevalence of obesity in 2013 was 14.8% and increased in 2018 to 21.8%. One of the causes of obesity in children is an unbalanced diet. In addition to diet, lack of physical activity is also a cause of obesity. Down Syndrome is a collection of symptoms resulting from an abnormality of chromosomes, usually chromosome 21, which cannot separate during meiosis, resulting in individuals with 47 chromosomes. The cause of Down Syndrome children occurs due to factors of drug intake or intake errors during pregnancy, exposure to radiation, chromosomal abnormalities at conception, and because the mother's age is over 30 years old. Based on the research, as many as 40% of Down Syndrome children are obese because they consume higher energy and macronutrients than normal children. The main goal of this community service is to increase knowledge and attitudes to caregivers about the dangers of obesity in children with Down Syndrome. The method used was counseling using pocket book media to 70 participants, both mothers of toddlers and students. Educational activities need to be carried out more broadly so that the material that has been prepared can be socialized to the community, especially mothers who have children with Down Syondrome. Keywords: down syndrome, obesity, child nutrition Abstrak: Salah satu masalah gizi yang masih menjadi prioritas oleh pemerintah DKI Jakarta yaitu obesitas pada anak. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa  prevalensi obesitas pada tahun 2013 sebesar 14,8% dan mengalami peningkatan pada tahun  2018 menjadi 21,8 %. Salah satu penyebab obesitas pada anak adalah pola makan  yang tidak seimbang. Selain pola makan, aktivitas fisik yang kurang juga menjadi penyebab  terjadinya obesitas. Down Syndrome merupakan suatu kumpulan gejala akibat dari  abnormalitas kromosom, biasanya kromosom 21, yang tidak dapat memisahkan diri selama meiosis sehingga terjadi individu dengan 47 kromosom. Penyebab anak Down Syndrome terjadi karena faktor asupan obat atau kesalahan asupan saat kehamilan, terpapar radiasi, kelainan kromosom saat pembuahan terjadi, dan karena umur ibu di atas usia 30 tahun. Berdasarkan penelitian, sebanyak 40 % anak Down Syndrome mengalami obesitas karena mengonsumsi energi dan makronutrien yang lebih tinggi dari pada anak normal. Tujuan utama dari pegabdian masyarakat ini yaitu meningkatan pengetahuan dan sikap kepada pengasuh mengenai bahaya dari obesitas pada anak Down Syndrome. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan menggunakan media buku saku pada 70 orang peserta baik ibu balita dan mahasiswa. Kegiatan edukasi perlu dilakukan secara lebih luas sehingga materi yang telah disusun dapat tersosialisasikan ke masyarakat, khususnya ibu yang memiliki anak dengan Down Syondrome. Kata kunci: Obesitas, Down Syndrome, Gizi Anak