UPAYA PENGURUS MASJID AL-WHUSTHO DALAM PEMBANGUNANBIDANG AGAMA DI DESA SUKARAJA KECAMATAN WAY TENONGLAMPUNG BARAT
2017
Masjid merupakan tempat kegiatan ibadah umat Islam. Kegiatan ibadah disini
mempunyai arti luas tidak semata-mata tempat shalat dan mengaji, tetapi untuk segala
kegiatan yang bisa membawa kemaslahatan dunia dan akhirat. Masjid juga
merupakan wadah yang paling strategis dalam membina dan menggerakkan potensi
umat Islam untuk mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas.
Sebagai pembinaan umat, eksistensi masjid kini dihadapkan pada berbagai perubahan
dan tantangan yang terus bergulir di lingkungan masyarakat. Masjid tidak berfungsi
sebagai sarana ibadah shalat jum’at dan hari raya saja, akan tetapi dapat digunakan
juga sebagai tempat untuk melakukan pembangunan agama di bidang Idarah, Imarah
dan Ri’ayah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pengurus
dalam meningkatkan pembangunan bidang agama?, dan apa saja yang menjadi faktor
pendukung dan penghambat di dalam melakukan pembangunan bidang agama?.
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan (field
research). Pendekatan yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah
pendekatan kualitatif. Adapun tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah interview, sedangkan observasi dan dokumentasi sebagai metode penunjang
untuk menyempurnakan hasil interview. Populasi penelitian ini adalah seluruh
pengurus masjid Al-Whustho Desa Sukaraja, sedangkan pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik total samping dimana semua individu dalam
populasi diberi peluang sama untuk menjadi sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pembangunan agama di bidang
Idarah, Imarah dan Ri’ayah yang dilakukan pengurus masjid Al-Whustho sudah
cukup baik. dilihat dari pembangunan bidang Idarah pengurus masjid sudah
melakukan fungsi manajemen, dimana mereka merencankan dan melakukan
pengorganisasian sebelum melakukan kegiatan, dan dilihat dari pembangunan bidang
Imarah pengurus masjid telah melakukan berbagai macam program-program untuk
memakmurkan masjid, sedangkan di bidang Ri’ayah pengurus masjid membersihkan
dan merawat kelengkapan masjid.
Faktor pendukung dalam upaya meningkatkan pembangunan bidang agama
adalah adanya dukungan dari pengurus masjid dan para toko agama serta toko
masyarakat Desa Sukaraja di dalam memakmurkan masjid. Adapun faktor
penghambatnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi masjid,
kurangnya dana, dan kepengurusan masjid Al-Whustho masih kurang pembinaan
dalam penerapan kemanajemen sebagai mana mestinya.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI