Gene S characterization of Hantavirus species Seoul virus isolated from Rattus norvegicuson an Indonesian island

Abstrak Latar belakang: Hantavirus hidup dan berkembang biak di tubuh hewan pengerat, salah satunya Rattus norvegicus yang banyak ditemukan di daerah kepulauan di Indonesia. Hantavirus spesies Seoul virus (SEOV) adalah virus RNA negatif rantai tunggal yang termasuk dalam keluarga Bunyaviridae, mempunyai beberapa gen spesifik terutama gen S yang dapat dikembangkan untuk uji diagnostik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui karakter dari gen S dari Hantavirus spesies Seoulvirus. Metode:Pada penelitian ini dilakukan sekuensing gen S yang berasal dari jaringan paru-paru rodensia.  Fragmen DNA yang disekuensing menggunakan primer DNA SEOS-28F danSEOS -360R,VNS-1501F dan VNS-CSR. Hasil sekuensing dianalisis menggunakan program seqscapedan dianalisis menggunakan program Bioedit dan Mega5. Analisis filogenetik untuk homologi nukleotida dan asam amino dari ketiga strain Kepulauan Seribu tersebut dibandingkan dengan spesies hantavirus lainnya yang diambil dari genebank. Hasil:Analisis Homologi nukleotida dan asam amino antara strain Kepulauan Seribu dengan SEOV menunjukkan homologi nukleotida tertinggi pada strain KS74 (88,4%) dan terendah pada KS90 (87,2%), sedangkan homologi asam amino tertinggi adalah strain KS74 (91.3%) dan terendah pada strain KS90 (89,5%). Kesimpulan:Karakter gen S virus yang ditemukan di Kepulauan Seribu sebanding dengan virus SEOV yang ditemukan di Singapura dan Korea.  (Health Science Indones 2014;1:1-6) Kata kunci:Seoul virus, gen S, Kepulauan Seribu, Indonesia Abstract Background: Hantavirus lives and reproduces in the body of rodents. Rattus norvegicuswas one found in the Kepulauan Seribu islands of Indonesia. Hantavirus species Seoul virus (SEOV) is a negative single chain RNA viruses included in the family Bunyaviridae. It has a few specific genes, especially genes S that can be developed for a diagnostic test. The aim of this study was to ascertain the character of gene S of hantavirus species Seoul virus. Methods: Gene sequencing of S Seoul virus from lung tissue of rodents was conducted. DNA fragment sequencing used primer pairs of SEOS-28F and SEOS -360R, VNS-1501F and VNS-CSR. The results of sequencing were analyze by seqscapeprogram to obtain a sequence of nucleotides, and analyzed by Mega5 programs. Phylogenetic analysis was done for homology nucleotides and amino acids which were compared to other hanta virus species from the gene bank. Results: The comparison analysis showed, the highest homology from strain KS74 was 88.4% and the lowest from strain KS90 was 87.2%. The highest homology of amino acids sequence compared with Seoul virus came from strain KS74 was 91.3% and the lowest came from strain KS90 was 89.5%. Conclusion: Gene S of viruses was found in Kepulauan Seribu in Indonesia and it was comparable to that found in Singapore and Korea. (Health Science Indones 2014;1:1- 6). Key words: Seoul virus, S segment, Kepulauan Seribu