LEMAK TUBUH DAN KESEGARAN JASMANI PEKERJA INDONESIA

1993 
Penelitian mengenai Lemak Tubuh dan Kesegaran Jasmani telah dilakukan terhadap 62 orang karyawan gemuk, 73 orang karyawan sedang dan 86 orang karyawan kurus. Mereka terdiri atas kelompok Gemuk Aktif (GPA): 33 orang; Gemuk Sendentary (GPSD): 29 orang; Sedang Aktif (SPA): 33 orang; Sedang Sendentary (SPSD): 40 orang; Kurus Aktif (KPA): 35 orang; Kurus Sendentary (KPSD): 51 orang. Umur mereka adalah antara 20 tahun dan 40 tahun. Uji Kesegaran jasmani menggunakan cara Harvard Step Test (HST) menunjukkan bahwa skor list kelompok Gemuk cenderung kurang bila dibandingkan dengan kelompok Sedang maupun Kurus. Uji kemaknaan perbedaan secara statistik menggunakan Student test, ternyata perbedaan terdapat pada tingkat Kegemukan, sedangkan pada tingkat jenis kegiatan (aktif/sendentary ) tidak menunjukkan perbedaan skor. Demikian pula clengan menggunakan Analisis Variance, menunjukkan bahwu ada kailan antaru Kegemuknn dengan skor HST (P:0,002), sedangkan antara jenis kegiatan dengan skor HST tidak ada kaitan (P:0,9049). Garis regresi memberikan gambaran bahwa makin tinggi presentase lemak tubuh, tingkat kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor HST makin menurun. Garis regresi antara% 88/TB dengan kesegaran jasmani, memberikan gambaran pula ada kecenderungan bahwa pada % 88/TB 100%, kesegaran jasmani menurun. Sedangkan regresi antara kesegaran jasmani dengan tinggi duduk tidak menunjukkan kaitan yang jelas. Tetapi antara urnur dan kesegaran jasmani, menunjukkan ada kecenderungan makin tinggi urnur, kesegaran jasmani menurun. Kesimpulan dari penelitlan inl ialah bahwa ada kaitan antara kesegaran jasmani yang dinyatakan dalam skor Uji HST dengan (a) kegemukan dan (b) umur.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []