UPAYA re-PRODUKSI SUMUR TUA CEKUNGAN WONOCOLO MELALUI KARAKTERISASI GEOKIMIA ORGANIK

2019 
Penelitian yang dilakukan terhadap biomarka fraksi hidrokarbon alifatik menunjukkan adanya senyawa n -alkana ( n -C 1 3 - n -C 27 ); isoprenoid pristana (Pr) dan fitana (Ph); 4,4,8,9,9-pentametildekalina; 4-b-(H)-eudesmana; 8-b-(H)-drimana; 2,3,6,9,9-pentametildekalina dan 8-b-(H)-homodrimana. Pola distribusi kelompok biomarka n -alkana ditunjukkan oleh persebaran unimodal n -C 1 3 - n -C 27 , yang menunjukkan asal usul senyawa organik sedimen terdistribusi merata berasal dari fitoplankton dan zooplankton, bakteri dan tumbuhan tingkat tinggi. Rasio Pr > Ph merupakan indikator lingkungan pengendapan oksik dengan kadar garam yang rendah. Adanya senyawa 4-b-(H)-eudesmana mengindikasikan senyawa organik berasal dari tumbuhan darat tingkat tinggi konifer yang tumbuh pada zaman Devonian Akhir. Keberadaan senyawa 8-b-(H)-drimana mengindikasikan adanya masukan alga hijau, plankton dan bakteri Botryococcus braunii . Namun tingginya kelimpahan senyawa 8-b-(H)-homodrimana dibandingkan kelompok senyawa sesquiterpena lainnya merupakan indikator senyawa organik yang berasal dari tumbuhan darat tingkat tinggi. Kontribusi biomarka yang berhasil diungkapkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa sedimen sumur tua Wonocolo ini adalah unik dan menarik untuk dipelajari lebih lanjut karena senyawa organiknya variatif, berasal dari bakteri, plankton dan tumbuhan darat tingkat tinggi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []