Analisa Pengendalian Kualitas Produk Ikan Tuna Dengan Metode Six Sigma Dan Analisa Kaizen di PT. Medan Tropical Canning & Industri Frozen

2021 
PT. Medan Tropical Canning & Frozen dihadapkan pada permasalahan yaitu sering terjadinya keluhan pelanggan terhadap kualitas produk yang tidak sesuai permintaan khususnya pada produk ikan dikarenakan sistem pengendalian kualitas belum efektif. Penelitian ini difokuskan pada jenis produk ikan tuna dengan jumlah defect terbesar dibandingkan dengan produk lainnya yaitu sebesar 3,67 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produk cacat dan nilai Sigma, untuk mengindetifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh pada kecacatan produksi ikan tuna, dan m enganalisa tindak perbaikan yang tepat untuk mengurangi produk cacat ( defect ) dengan metode Six Sigma DMAIC dan Kaizen di PT. Medan Tropical Canning & Frozen. Tahap- tahap penelitian ini terdiri dari pengamatan secara langsung kepada proses produksi di lapangan, mengolah data dengan tahapan DMAIC, dan memberikan usulan perbaikan dengan analisa kaizen. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa, maka diperoleh total kecacatan produk ikan tuna yaitu busuk ( 55.616 ), tidak register ( 8.552 ), dan rusak ( 7.129 ). Nilai DPMO proses sebesar 14836,8626 dengan nilai Sigma sebesar 3,67. Faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk untuk parameter cacat busuk a dalah mesin, manusia, metode, dan ingkungan. Dengan usulan perbaikan melalui Kaizen adalah (Seiri) yaitu memisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan dan akan menyimpannya, seperti alat-alat yang rusak dan alat-alat tidak bisa digunakan lagi serta barang yang tidak dibutuhkan . (Seiton) yaitu mengatur letak bahan dan barang sesuai tempatnya agar pekerja mudah menemukan bahan atau barang yang dibutuhkan yang bertujuan untuk mempelancar proses produksi. (Seiso) adalah membersihkan semua fasilitas dan lingkungan kerja serta membuang sampah pada tempatnya dan menghimbau kepada seluruh pekerja untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja, (Seiketsu) adalah memelihara semua barang ataupun peralatan, mesin, pakaian, tempat kerja, dan material lainnya yang berhubungan dengan proses produksi, sehingga kodisinya tetap bersih, terawatt, dan tertata rapi, (Shitsuke) adalah memperbaiki sikap untuk memenuhi dan mematuhi peraturan-peraturan dan displin kerja mengenai kebersihan dan kerapian terhadap peralatan dan tempat kerja
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []