Studi Isu Arkeologi Pada Candi Borobudur

2000 
Isu mengenai adanya chattra Candi Borobudur belum terbukti karena setelah dilakukan pengamatan tehadap rekonstruksi chattra yang sekarang disimpan di Museum Karmawibhangga belum menunjukkan adanya data-data yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya chattra di Puncak Candi Borobudur. Bagian-bagian stupa teras pada Candi Borobudur mempunyai makna yang berhubungan dengan latar belakang keagamaannya yaitu lubang pada badan stupa yang berbentuk belah ketupat dengan harmika berbentuk segi empat pada stupa teras I dan II, serta lubang pada badan stupa yang berbentuk bujur sangkar dengan harmika berbentuk segi delapan pada stupa teras III. Makna pada stupa teras I dan II menggambarkan alam kedewaan pada tingkat paling bawah melalui lubang yang berbentuk belah ketupat orang masih dapat melihat secara lebih jelas bentuk Buddha yang bersemayam di dalam stupa. Makna pada stupa teras III memberikan gambaran tentang kehidupan Buddha yang ada di dalam stupa, tetapi sudah tidak sejelas pada teras di bawahnya. Bentuk stupa di puncak yang tertutup tanpa lubang menggambarkan tingkatan kehidupan Buddha yang paling tinggi. Adanya batu-batu berelief pada Candi Borobudur yang salah tempat, menunjukkan bahwa pada waktu dilakukan kegiatan pemugaran baik pemugaran tahap I maupun pemugaran tahap II, kemungkinan batu yang seharusnya di tempat tersebut hilang atau rusak, atau kurang telitinya kegiatan pencocokan batu tersebut. Isu adanya arca Dwarapala dari bukit Dagi memang berhubungan dengan Candi Borobudur, meskipun arca tersebut berfungsi sebagai penjaga pintu gerbang utama Candi Borobudur. Isu mengenai benda-benda koleksi di Museum Karmawibhangga dan halaman kantor Balai Studi dan Konservasi Borobudur di dapat dari laporan ROD dan laporan temuan benda-benda purbakala pada masa Proyek Pemugaran Candi Borobudur, tetapi juga ada yang merupakan bagiain dari candi-candi Hindu di sekitar Candi Borobudur. Isu adanya candi-candi Hindu di sekitar Candi Borobudur memang terbukti. Dari laporan ROD dan Proyek Pemugaran Candi Borobudur Sektor Dokumentasi didukung oleh hasil observasi lapangan diperoleh petunjuk terdapat beberapa situs yang menunjukkan ciri-ciri Buddha dan peninggalan-peninggalan arkeologis yang bercorak Hindu. Dengan adanya kenyataan ini menunjukkan bahwa di sekitar candi yang berlatar belakang agama Hindu. Isu mengenai ada atau tidak pintu gerbang, pagar halaman beserta patok batas halaman, dan maaiveld pada Candi Borobudur belum dapat memberikan jawaban pasti, karena data dari hasil ekskavasi tidak dapat dipakai untuk menjawab isu yang dimaksud.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []