Struktur dan perilaku agribisnis Propinsi Kalimantan Timur

2008 
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui struktur agribisnis di propinsi Kalimantan Timur, (2) menentukan dampak pengganda sektor agribisnis, (3) menentukan sektor-sektor unggulan dan (4) mengetahui seberapa jauh kontribusi sektor agribisnis dalam pembentukan PDRB dan penyerapan tenaga kerja. Data yang digunakan adalah data tabel input-output propinsi Kalimantan Timur tahun 2003, yang dikeluarkan oleh BPS Kalimantan Timur. Model analisis yag digunakan adalah analisis input-output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor agribisnis yang memiliki keterkaitan ke belakang dan ke depan tinggi adalah industri makanan dan minuman, industri kertas dan barang cetakan, perdagangan, angkutan darat dan laut serta jasa angkutan dan pergudangan. Hal ini konsisten dengan hasil analisis perilaku yang menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut memiliki pengganda output yang relatif tinggi. Pengganda pendapatan dan kesempatan kerja mengindikasikan bahwa hampir semua subsistem usahatani memiliki dampak pengganda yang tinggi. Sektor agribisnis yang menjadi sektor unggulan propinsi Kalimantan Timur adalah sektor/komoditi kelapa sawit, hasil hutan lainnya, ayam ras, sayur-sayuran dan tanaman perkebunan lainnya. Hasil analisis kontribusi menunjukkan bahwa sektor agribisnis memiliki kontribusi yang tinggi dalam pembentukan PDRB dan penyerapan tenaga kerja, masing-masing sebesar 22,21% dan 67,86%. The objectives of this research are (1) to know the structure of agribusiness in East Kalimantan province, (2) to determine multiplier effect of agribusiness, (3) to identify the key sectors and (4) to know how far agribusiness contribution in regional production and employment. The data are 2003 input-output table of East Kalimantan province, published by East Kalimantan Statistical Office. The method used is input-output analysis of Wassilly Leontief. The inter-sector linkage analysis shows that agribusiness sectors have both high backward and forward linkages, they are manufacture of food and beverage, manufacture of paper and printing, trading, landways and sea transportation, transportation services and storage. This is consistent with conduct analysis that proved those sectors have relatively high output multipliers. The income and employment multipliers indicate that almost all farm sectors brought high multiplier effects. The key sectors of agribusiness in East Kalimantan province are palm oil, vegetables, poultry, other crops of estates and other products of forest. The contribution analysis shows that agribusiness sectors have both high regional production and employment contributions, which are 22,21% and 67,86%
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []