PEMANTAUAN SEISMIK AMBIENT NOISE DAN REALTIME SEISMIC AMPLITUDE MEASUREMENT UNTUK IDENTIFIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS GUNUNGAPI

2019 
Erupsi gunung api pada umumnya didahului oleh peningkatan aktivitas yang berhubungan dengan peningkatan tekanan akibat aktivitas magmatik pada sistem konduit gunung api. Aktivitas magmatik akan menimbulkan gempa-gempa mikro di gunung api yang mengakibatkan perubahan sifat fisis medium dan mempengaruhi kecepatan gelombang seismik. Perubahan kecepatan gelombang seismik dapat dipantau dengan analisa seismic ambient noise. Variasi kecepatan semu diperoleh dari korelasi silang data seismik ambient noise, dan dihitung menggunakan metoda Moving Window Cross Spectrum. Gempa-gempa mikro dipantau dengan metoda Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM). Penerapan kedua metoda tersebut pada G. Sinabung dan G. Kelud memperlihatkan penurunan nilai variasi kecepatan semu di tiap pasangan stasiun pada 15 – 50 hari sebelum terjadinya erupsi. Hasil interpolasi data variasi kecepatan semu menunjukkan bahwa penurunan nilai kecepatan semu di G. Sinabung pada sebelum erupsi September – Desember 2013 berawal dari arah baratdaya dan tenggara yang kemudian menuju Puncak/ Kawahnya. Erupsi Februari 2014 di G. Kelud diawali oleh penurunan nilai kecepatan semu dari arah baratdaya dan timurlaut yang kemudian menuju Kawah G. Kelud. Penurunan nilai variasi kecepatan semu dapat dijadikan sebagai indikator peningkatan tingkat aktivitas gunung api, yakni peningkatan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II). Data RSAM menunjukkan peningkatan nilai amplitudo/energi di semua rentang frekuensi pada 2 – 30 hari sebelum terjadinya erupsi. Peningkatan nilai RSAM di semua rentang frekuensi pada saat nilai variasi kecepatan semu mengalami penurunan, menunjukkan aktivitas gunung api mendekati erupsi sehingga dapat dijadikan indikator peningkatan tingkat aktivitas gunung api dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []