PEMAHAMAN SISWA PADA PEMANFAATKAN ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI SMAN 4 PRAYA LOMBOK TENGAH

2020 
Wilayah Indonesia pada umumnya dan NTB pada khususnya pemanfaatan Energi alternatif ataupun energi terbarukan masih dalam skala kecil dan masih secara tradisional. Pengetahuan masyarakat akan energi alternatif perlu di kembangkan sehingga pola pikir bisa dimulai sejak usia sekolah misalnya sejak SMA, dimana pada usia ini sudah mulai menggunakan energi misalnya BBM Premium untuk kendaraan agar bisa berhemat untuk hal-hal yang penting. Pada tingkat SMA dimana seseorang sudah mulai bisa menganalisa permasalahan dan mencarikan jalan keluarnya sehingga sangat tepat bila pada usia sekolah SMA di berikan  pemahaman tentang energy alternatif, diantaranya adalah siswa sekolah di SMAN 4 Praya Kabupaten Lombok Tengah propinsi NTB yang beralamat di  JLN.TUAN GURU LOPAN MISPALAH , Kab. Lombok Tengah , Nusa Tenggara Barat . Dimana sekolah ini termasuk sekolah unggulan di kabupaten Lombok Tengah. Selain menonjol dalam prestasi olahraganya sekolah ini menyandang status sekolah rujukan bidang kewirausahaan dari Kementerian Pendidikan. sehingga SMAN 4 Praya sangat berpotensi untuk di kembangkan menjadi sekolah Go-Green dan Enviromental Energy Friendly, sehingga bisa menjadi percontohan dalam penggunaan energi baik di lingkungan sekolah maupun di rumah siswa masing-masing. Metode yang digunakan pada program ini yaitu pengenalan materi melalui metode ceramah dan diskusi, Materi yang disampaikan adalah Sumber-sumber energy alternative/terbarukan, Energy Biomassa, Energy Air, Energi Angin, dan Energi Surya. Pada kegiatan ini dilakukan juga evaluasi. Metode evaluasi untuk mengetahui % tingkat pemahaman siswa dilakukan melalui quisioner yang dilakukan sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan skala likert. Secara keseluruhan. pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, seluruh siswa yang hadir sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan tersebut, karena mereka mendapatkan tambahan wawasan baru tentang energy alternative yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari dan dapat dikembangkan dilingkungan sekitarnya. Berdasarkan evaluasi tingkat pemahaman siswa, program ini dapat dinilai berhasil. Sebelum dilakukan penyuluhan, pemahaman siswa terhadap 4 jenis energy rata-rata 41.40 %,  pemahaman siswa yang tertinggi adalah pada energy Air yaitu 47.20 %, diikuti oleh energy biomassa sebesar 44.00 %, energy angin sebesar 41.60 %   dan yang terendah adalah  energi surya yaitu sebesar 32.80 %. Sedangkan setelah  dilakukan penyuluhan,  ada  peningkatan pemahaman siswa terhadap semua jenis energy yang disampaikan pada program dengan rata-rata sebesar 35.40 %. Peningkatan pemahaman siswa yang tertinggi adalah pada energy Air yaitu 37.60 %, diikuti oleh energy biomassa sebesar 36.00 %, energy surya sebesar 34.40 %   dan yang terendah adalah  energi angin yaitu sebesar 33.60 %.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []