FORMULASI PENGUATAN DINDING BLOK SILINDER DENGAN TEKNOLOGI DIASIL CYLINDER

2019 
B lok silinder berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses kerja engine di mana pada bagian ini terjadi proses kerja proses kerja hisap, kompresi, kerja dan buang , Oleh karena itu agar tidak terjadi kebocoran kompresi yang disebabkan oleh gesekan antara ring piston dan dinding silinder, diperlukan dinding silinder yang mempunyai nilai kekerasan yang tinggi dan nilai keausan yang rendah . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai karakteristik sifat mekanik dan struktur mikro blok silinder bahan aluminium dan silicon . Aluminium (Al) merupakan logam ringan yang mempunyai sifat tahan terhadap korosi, kuat, dapat di tempa, dan sifat hantaran listrik yang baik. Aluminium biasa dipergunakan untuk peralatan rumah tangga, material pesawat terbang, otomotif, kapal laut , konstruksi dan lain lain. Untuk mendapatkan peningkatan kekuatan mekanik, logam aluminium dipadukan dengan unsur Cu, Si, Mg, Zn, Mn, Ni, dan unsur lain. Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan nomor atom 14 merupakan unsur kedua paling berlimpah setelah oksigen di dalam kerak Bumi, mencapai hampir 25.7%. DiAsil merupakan metode produksi baru untuk mencapai keseimbangan yang sangat baik antara jenis paduan aluminium yang digunakan, efisiensi teknologi manufaktur dan dampaknya terhadap lingkungan, dan efisiensi pendinginan yang baik. Silinder DiASil awal diciptakan dengan proses injeksi dekat-vakum dan paduan aluminium dengan konten silikon 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi penggunaan variasi silikon terhadap sifat mekanik pada paduan aluminium. Aluminium dipadukan dengan variasi penambahan 15%, 20%, 25%, dan 30 %Si. Pengujian yang dilakukan yang dilakukan Vicker s pengujian kekerasan (metode vickers), impact, dan mikrostruktur. Nilai kekuatan tertinggi dan terendah masing diperoleh pada paduan Al-15 % Si dengan nilai 0,180 J/mm 2 dan dengan penambahan Al- 30 % Si sebesar 0,167 J/mm 2 . Nilai kekerasan tertinggi dan terendah masing-masing diperoleh pada paduan Al- 30 % Si dengan nilai 117,372 VHN dan dengan penambahan Al-15 % Si sebesar 86,493 VHN.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []