Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Asma Di Poliklinik Anak RSUD Al-Ihsan Bandung

2019 
Abstract.  Asthma is a chronic inflammatory airway disease that involves many cells and their elements, causes an increase in airway hyperresponse which causes symptoms such as wheezing, shortness of breath, chest tightness and coughing. 1 According to WHO, asthma is most common in children. 2 Asthma can occur due to several risk factors, namely genetic, infection respiratory tract, allergies, diet, and nutritional status. 3  This study was conducted to determine relationship between nutritional status and the incidence of asthma at pediatric polyclinic Bandung Al-Ihsan Regional Public Hospital period March-June 2018. The design of the study used was observational analytic using a cross-sectional approach. The data used secondary data in the form of medical records at pediatric polyclinic Bandung Al-Ihsan Regional Public Hospital . The method of sampling in this study is accidential sampling method. Asthma patients occur in malnutrition as many as 22 out of 32 people (68.8%). Based on the results of statistical tests using Chi-Square Test on 95% confidence level there is a significant relationship between nutritional status and the incidence of asthma with a value of p = 0.024 (p value <0.05). Nutritional status can cause inflammation of the respiratory tract so it can cause obstruction in the respiratory tract and cause asthma. Keywords: asthma, nutritional status, pediatric, Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya, menyebabkan peningkatan hiperresponsif jalan napas yang menimbulkan gejala berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk. 1 Menurut WHO, asma paling umum terjadi pada anak-anak. 2 Asma dapat timbul karena dipengaruhi beberapa faktor risiko yaitu genetik, infeksi saluran pernapasan, alergi, diet, dan status gizi. 3 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian asma di poliklinik anak RSUD Al-Ihsan Bandung periode Maret-Juni 2018. Rancangan penelitian yang digunakan bersifat analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional . Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rekam medik di poliklinik anak RSUD Al-Ihsan Bandung. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini berupa metode accidential sampling . Pasien asma terjadi pada status gizi kurang dan buruk sebanyak 22 dari 32 orang (68,8%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Chi Square Test pada derajat kepercayaan 95% terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan kejadian asma dengan nilai p=0,024 (nilai p<0,05). Status gizi dapat mengakibatkan inflamasi sistemik pada saluran pernapasan sehingga dapat menimbulkan obstruksi pada saluran pernapasan dan menyebabkan asma. Kata kunci: asma, pediatrik, status gizi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []