Pemetaan Preferensi Konsumen pada Masyarakat Gunung Kidul terhadap Pariwisata Halal

2019 
Pariwisata halal merupakan sektor industri yang tengah dikembangkan dewasa ini, bahkan tingkat pertumbuhan pariwisata halal diperkirakan akan meningkat sebesar 30 persen pada tahun 2020 (Master Card and Crescent Rating, 2016). Potensi parwisata halal di Indonesia juga disokong oleh kuatnya populasi penduduk muslim di Indonesia. Akan tetapi, konsep pariwisata halal secara komprehensif belum dimengerti oleh banyak pihak terutama masyarakat umum(Yuliawan, 2017). Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pariwisata halal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih lanjut, pengembangan pariwisata halal tentu memberikan dampak pada aspek sosiokultural masyarakat. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persepsi, sikap, dan minat secara spesifik pada masyarakat Gunung Kidul terhadap pariwisata halal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodedeskriptif eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan data penelitian ini menggunakan kuisioner yang difasilitasi oleh enumerator dengan menggunakan in-depth interview. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis regresi linier sedehana dan berganda. Dari penelitian ini, peneliti mendapatkan temuan bahwa persepsi konsumen terkait pariwisata halal cenderung mengasosiasikan pariwisata halal dengan aspek pariwisata yang secara eksplisit terintegrasi dengan nilai keislaman. Peneliti juga menemukan bahwa dampak ekonomi pembangunan pariwisata memiliki korelasi negatif dengan tingkat pendapatan, berbeda dengan dampak sosial budaya yang berkorelasi positif. Selanjutnya, dari 13 kecamatan yang menjadi objek observasi, ditemukan bahwa kecamatan yang berbatasan langsung dengan pusat kabupaten memiliki tingkat preferensi terhadap pariwisata halal yang relatif lebih tinggi. Berdasarkan hasil analisis, faktor yang mengurangi preferensi konsumen terhadap pariwisata halal, yaitu usia, jenjang pendidikan, dan tingkat pendapatan, sedangkan faktor yang menguatkan adalah persepsi terhadap konsep dan dampak pengembangan pariwisata halal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []