PROYEKSI KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK DI KABUPATEN KUNINGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LEAP DENGAN METODE END USE

2019 
Kebutuhan akan energi listrik terus bertumbuh setiap tahunnya. Dapat dipastikan bahwa pertumbuhan suatu masyarakat modern, kebutuhan energi listrik pada umumnya akan meningkat sebanding dengan tingkat aktifitas ekonomi dan juga jumlah penduduk dalam wilayah tersebut. Kondisi ini tentunya harus diantisipasi sedini mungkin agar ketersediaan energi listrik dapat tersedia dalam jumlah yang cukup. Penelitian tugas akhir ini dibuat untuk mengetahui kebutuhan dan penyediaan energi listrik dari tahun 2018 sampai dengan 2022 di Kabupaten Kuningan. Proyeksi energi listrik menggunakan perangkat lunak LEAP (Long-range Energy Alternatives Planning) sebagai proses proyeksi. Metode end use adalah perhitungan secara rinci pemakaian tenaga listrik oleh setiap pelanggan yang dibangun berdasarkan data dan analisa penggunaan akhir pada setiap sektor pemakai energi listrik, sasaran yang akan diproyeksikan adalah jumlah pelanggan energi listrik, dan konsumsi energi listrik. Hasil penelitian tugas akhir ini untuk proyeksi jumlah pelanggan energi listrik dan jumlah kebutuhan energi listrik di Kabupaten Kuningan terus menunjukan adanya peningkatan yaitu dari tahun 2018 dengan total 191.343 pelanggan menjadi 219.327 pelanggan di tahun 2022 dengan pertumbuhan rata-rata jumlah pelanggan energi listrik adalah sebesar 1,54% tiap tahunnya. Dan jumlah konsumsi energi listrik di Kabupaten Kuningan juga terus menunjukan adanya peningkatan dari tahun 2018 dengan total 29.353.007.476,40 kWh menjadi 60.840.484.844,50 kWh di tahun 2022 dengan pertumbuhan rata-rata konsumsi energi listrik adalah sebesar 8,88% tiap tahunnya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []