PENGENDALIAN LIMBAH RESIN DI REAKTOR SERBA GUNA GA. SIWABESSY

2008 
PENGENDALIAN LIMBAH RESIN DI REAKTOR SERBA GUNA GA. SIWABESSY (RSG-GAS). Telah dilakukan Pengelolaan dan Pengedalian limbah resin di RSG-GAS, dengan tujuan untuk membatasi dosis radiasi yang diterima oleh para pekerja. Resin adalah suatu polimer hasil sintesa bahan organik yang mengandung gugus fungsional dan berfungsi sebagai penukar ion serta mengambil unsur pengotor yang ada di dalam air pendingin, sehingga air pendingin reaktor akan selalu terjaga kemurniannya. Resin yang telah jenuh tidak bisa digunakan lagi dan diperlakukan sebagai limbah. Limbah resin tersebut berasal dari sistem pemurnian air primer (KBE01), sistem pemurnian lapisan air hangat (KBE01) dan sistem pemurnian kolam penyimpan bahan bakar bekas (FAK01). Limbah resin yang dihasilkan selama reaktor beroperasi selain mempunyai volume yang besar juga radioaktif. Pengelolaan limbah resin dilakukan dengan cara mengumpulkan kedalam sistem KBK01. Setelah paparan radiasinya diluruhkan selama 6 bulan, resintersebut dimasukkan kedalam drum-drum dengan kapasitas 100 liter untuk dikirim ke pusat instalasi pengolahan limbah radioaktif. Pengedaliannya dilakukan dengan mengukur paparan radiasi dan tingkat kontaminasinya, kemudian diberi label. Dari pengukuran yang dilakukan diketahui bahwa paparan limbah berkisar antara 14 mR/jam – 70 mR/jam pada permukaan, sedang pada jarak satu meter dari permukaan paparannya berkisar 1 mR/jam – 12 mR/jam. Setelah melalui pengendalian dapat diketahui paparan operator forklift dengan drum limbah resin 0,3 mR/jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan limbah resin di RSG-GAS telah sesuai dengan Ketentuan Keselamatan Pengelolaan Limbah Radioaktif. Kata kunci : Limbah resin dan Pengendalian
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []