STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK– KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN

2021 
Saat ini pembangunan gedung di Indonesia tahapan pelaksanaanya masih di dominasi metode beton bertulang konvensional dikarenakan metode tersebut prosesnya mudah dikerjakan namun waktu pelaksanaanya cukup lama. Salah satu inovasi yang dapat mempercepat waktu pelaksanaanya adalah dengan memakai beton pracetak. Untuk struktur pracetak, sambungan yang terpasang pada pertemuan antara komponen balok dengan kolom termasuk kajian utama yang perlu diperhatikan. Studi ini merupakan alternatif perencanaan sambungan balok – kolom menggunakan beton pracetak pada gedung RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan yang mengacu pada SNI 7883:2012 tentang tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung dan SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Dari hasil studi didapatkan bahwa dimensi balok induk berukuran 35 cm x 70 cm dengan penulangan 6D22 dan kolom 80 cm x 80 cm dengan penulangan 16D22 serta pertemuan komponen balok dan kolom menggunakan sambungan basah dengan panjang penyaluran tulangan 321,33 mm dalam kondisi tekan dan 616,95 mm dalam kondisi tarik dengan panjang kait 224,93 mm. Kata Kunci : Beton l pracetak, sambungan, penyaluran tulangan
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []