Identifikasi Bakteri dan uji Sensitivitas Bakteri terhadap Antibiotik serta Evaluasi kualitatif Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran napas bawah di RSUD Dr. Pirngadi Medan

2021 
Pendahuluan:  Laporan WHO ( World Health Organization ) tahun 2012 menyebutkan bahwa infeksi saluran napas bawah terutama pneumonia menduduki peringkat keempat sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia dan sekaligus penyebab utama kematian dari golongan penyakit infeksi.  Tujuan:  dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi saluran napas bawah, sensitivitas (kepekaan) bakteri terhadap beberapa antibiotic serta mengevaluasi secara kualitatif penggunaan antibiotik pasien infeksi saluran napas bawah di ruang rawat inap paru dan ruang rawat inap penyakit dalam RSUD dr.Pirngadi Medan.  Metode:  Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan dilakukan secara prospektif terhadap pasien infeksi saluran pernapasan bawah di ruang rawat inap penyakit paru dan ruang rawat inap penyakit dalam RSUD dr.Pirngadi Medan.  Hasil:  Bakteri penyebab pada pasien infeksi saluran napas bawah yaitu  P. aeruginosa  (25,53%),  K. pneumoniae  (17,02%),  Proteus sp  (14,89%),  S. aureus  (12,77%),  E. coli  (10,64%),  S. pneumoniae  (10,64%),  H.influenzae  (8,51%). Uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri penyebab infeksi saluran napas bawah menunjukkan bahwa gentamisin merupakan antibiotik yang paling sensitif. Antibiotik yang resisten terhadap bakteri penyebab infeksi saluran napas bawah adalah kloramfenikol.  Kesimpulan:  Evaluasi kualitatif penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran napas bawah di ruang rawat inap paru dan penyakit dalam tidak rasional sebesar 34 % pasien (kategori 1-kategori 6), sedangkan yang rasional sebesar 66 %
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []