Analisis Distribusi Temporal Curah Hujan Di Daerah Sukamandi - Jawa Barat Periode 1990-2008
2012
Curah hujan merupakan parameter meteorologi yang sangat bervariasi terhadap ruang dan waktu. Pada penelitian ini dianalisa distribusi curah hujan harian di Sukamandi (107039’E; 6020’S) sebagai salah satu daerah sentra pangan di Jawa Barat selama periode 19 tahun (1990-2008) yang di peroleh dari BMKG-Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variasi distribusi, intensitas, dan anomali curah hujannya terutama untuk bulan-bulan kering seperti Juni-Juli-Agustus. Metode analisis statistik seperti time-series, kecenderungan (trend), dan standar deviasi digunakan untuk menggambarkan distribusi temporal curah hujan di daerah pengamatan. Untuk variasi curah hujan terjadi maksimum pada bulan Desember-Januari-Februari, dan minimum pada bulan Juni-JuliAgustus, sedangkan intensitas curah hujan kecenderungannya rata-rata menurun sebesar 20 mm selama periode pengamatan. Anomali Standar curah hujan maksimum terjadi pada tahun 2006 sebesar -2.7 mm dan minimum terjadi pada tahun 1995 dan 1996 dengan nilai nol dari nilai jumlah tahunannya. Distribusi curah hujan pada JJA yang terkecil terjadi pada bulan Agustus dan terbesar pada bulan Juni. Sedangkan jumlah hari hujan yang terbesar terjadi pada tahun 1998 sebanyak sepuluh hari pada bulan Juni dan Juli, dan terkecil terjadi pada tahun 1996 sebanyak empat hari. Dengan demikian sudah terjadi penurunan intensitas curah hujan selama periode pengamatan, dan bulan terkering di Sukamandi terjadi pada bulan Agustus.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI