ANALISIS KANDUNGAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA PEMPEK PANGGANG DENGAN METODE MICROWAVE PLASMA ATOMIC EMMISION SPECTROSCOPY (MPAES)
2020
Pempek panggang merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan yang dicampur dengan tapioka, dan dimakan dengan saus asam manis pedas (cuko). Timbal salah satu logam yang menjadi kontaminasi pada pempek panggang yang dapat berasal dari bahan baku dan asap kendaraan karena penjualan dipinggir jalan. Penelitian ini untuk menentukan apakah kadar pempek panggang yang dijual di pinggir jalan Kota Bandar Lampung mengandung logam berat timbal yang melebihi batas SNI 7387:2009. Penelitian ini menggunakan metode MPAES dengan prinsip mengukur intensitas energi radiasi yang dipancarkan oleh plasma. Preparasi sampel menggunakan destruksi basah yaitu perombakan sampel dengan asam-asam kuat baik tunggal maupun campuran. Berdasarkan hasil pengukuran kadar logam timbal dalam sampel pempek panggang diperoleh kadar rata-rata dengan masing-masing sampel adalah A 6,31 mg/kg, sampel B 4,37 mg/kg, sampel C 4,30 mg/kg, sampel D 3,96 mg/kg, dan sampel E 4,62 mg/kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar tersebut melebihi batas persyaratan yang telah ditetapkan SNI 7387:2009 yaitu tidak melebihi dari 0.3 mg/kg. Kata kunci : Pempek panggang , Timbal , MPAES
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI