KONDISI PERMUKIMAN BERDASARKAN SARANA SANITASI DI KELURAHAN BANTA-BANTAENG KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

2018 
Daerah kumuh di Makassar tersebar hampir seluruh wilayah kota. Masalah permukiman kumuh di Kota Makassar umumnya minim fasilitas perkotaan, seperti air bersih, tempat pembuangan sampah, jalan yang seadanya. Dari segi permukiman masih ada 14 kecamatan yang termasuk dalam permukiman kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi permukiman berdasarkan sarana sanitasi di Kelurahan Banta-bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Sample dalam penelitian ini sebanyak 141 KK diambil secara “Purposive Sampling”.Jenis penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan deskriptif atau survei ke lapangan. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan hasil obsevasi Sarana Air Bersih di Kelurahan Banta-bantaeng dikategorikan sebagian besar menggunakan air PDAM sebanyak 93 KK (66,0%) dengan kondisi permukiman memenuhi syarat, Sarana Jamban dikategorikan sebagian besar memiliki jamban sebanyak 90 KK (63,8%) dengan kondisi permukiman memenuhi syarat, Sarana Tempat Sampah dikategorikan sebagian besar sampah diangkut sebanyak 57 KK (40,4%) dengan kondisi permukiman memenuhi syarat, Sarana Pembuangan Air Limbah dikategorikan sebagian besar memiliki SPAL sebanyak 71 KK (50,4%) dengan kondisi permukiman memenuhi syarat sesuai Peraturan Dirjen Perumahan dn Permukiman. Perlu adanya kerja sama antar petugas kesehatan dengan tokoh masyarakat dalam hal memberikan pandangan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan tujuan memberi motivasi kepada masyarakat. Kata kunci: Pemukiman, Sanitasi, Air bersih, Jamban, Sampah, Air limbah
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []