STUDI PERENCANAAN RUTE OPTIMAL BUSWAYKORIDOR UTARA SELATAN SURABAYA

Pemerintah Kota Surabaya saat ini sedang mengembangkan suatu perencanaan transportasi perkotaan dengan sistem angkutan umum massal, BRT (Bus Rapid Transit) yang lebih dikenal dengan busway. Perencanaan tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalahan kemacetan dimana pertumbuhan lalu lintas yang ada melebihi kemampuan penyediaan ruang jalan. Penentuan rute busway yang efektif sangat diperlukan dalam kaitannya untuk optimalisasi pelayanan masyarakat. Dalam penelitian ini dilakukan tahapan pemodelan transportasi Trip Generation dan Trip Distribution untuk mendapatkan jumlah pergerakan pada setiap zona, dalam hal ini kecamatan yang ada di Surabaya pada tahun rencana operasi. Untuk mendapatkan rute optimal, digunakan metode Goal Programming yang diselesaikan dengan software Lindo yang ditujukan untuk menyelesaikan tiga fungsi objektif yang diberikan, yaitu minimasi total transit user time, minimasi total transit operator cost, dan maksimasi total demand. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan rute optimal untuk arah Ahmad Yani Tanjung Perak adalah Rute 1e (Jl. Jend. Ahmad Yani Jl. Wonokromo Jl. Raya Darmo Jl. Urip Sumoharjo Jl. Basuki Rahmat Jl. Embong Malang Jl. Blauran Jl. Bubutan Jl. Tembaan Jl. Kebon Rojo Jl. Indrapura Jl. Tanjung Perak Barat), yang menghasilkan total transit user time sebesar 20.383,49 jam, total transit operator cost sebesarRp 116.252.382,89, total demand sebesar 45.331, headway sebesar 1,3790 menit, dan fleet size yang dibutuhkan sebesar 26 bus. Sedangkan untuk arah Tanjung Perak Ahmad Yani adalah Rute 2e (Jl. Tanjung Perak Timur Jl. Rajawali Jl. Jembatan Merah Jl. Veteran Jl. Pahlawan Jl. Kramat Gantung Jl. Gemblongan Jl. Tunjungan Jl. Gubernur Suryo Jl. Yos Sudarso Jl. Gubeng Pojok Jl. Pemuda Jl. Panglima Sudirman Jl. Urip Sumoharjo Jl Darmo Jl. Wonokromo Jl. Jend Ahmad Yani), yang menghasilkan total transit user time sebesar 22.757,58 jam, total transit operator cost sebesar Rp 121.886.088,06, total demand sebesar 44.853, headway sebesar 1,3790 menit, dan fleet size yang dibutuhkan sebesar 29 bus.