KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA BEDAH PINTAS ARTERI KORONER (BPAK) DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

2015 
ABSTRAK Pasien pasca Bedah Pintas Arteri Koroner (BPAK) mengalami perubahan dalam hal bio psiko sosio spiritual yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup selama ini masih umum dan mengacu pada budaya dan pelayanan kesehatan di luar negeri, padahal kualitas hidup dipengaruhi oleh budaya setempat sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian kualitatif untuk mengeksplor kualitas hidup pasien pasca BPAK di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan jumlah partisipan sebanyak 6 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur yang mengacu pada intrumen Short Form 36. Analisa data menggunakan content analysis Semua partisipan mengungkapkan kualitas hidupnya baik. Secara fisik, partisipan masih mengeluh nyeri di bekas luka operasi seperti kesemutan dan baal, tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya. Namun demikian partisipan masih memiliki kemampuan sehingga bisa berjalan kaki hingga beberapa kilometer, bersepeda, angkat barbel dan mengendarai kendaraan bermotor, berbeda sebelum mereka melakukan BPAK. Secara emosional semua partisipan mengungkapkan rasa bahagia karena sudah terbebas dari penyakitnya, walaupun tidak sembuh secara total tetapi semua partisipan menerima keadaan dirinya. Setelah dilakukan tindakan BPAK beberapa partisipan ada yang merasa bosan karena dengan kondisinya saat ini tidak bisa mencari nafkah lagi, ada juga yang mengungkapkan emosinya menjadi tidak stabil, selain itu takut terjadi serangan ulang, yang menyebabkan semua partisipan mengubah gaya hidupnya menjadi lebih baik seperti menghindari makanan yang berkolesterol, berhenti merokok dan rajin berolahraga. Spiritualitas memiliki peran yang sangat penting bagi partisipan dan menjadi hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka pasca BPAK. Bentuk spiritualitas yang ditemukan pada penelitian ini adalah dukungan keluarga dan juga orang sekitar terhadap partisipan, partisipan merasa lebih dekat dengan Tuhan dan lebih mensyukuri itu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut partisipan bahwa kualitas hidup itu adalah sehat. Terdapat aspek baru yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu pentingnya spiritualitas dalam kualitas hidup partisipan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan intervensi dalam asuhan keperawatan. Kata Kunci: Bedah Pintas Arteri Koroner, Kualitas Hidup, Short Form 36
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []