Studi Deskriptif Mengenai Forgiveness pada Istri yang Mengalami Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Bandung
2017
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat forgiveness pada isteri yang
menghayati tindak kekerasan dalam rumah tangga di Kota Bandung yang didasarkan pada
teori Forgiveness (Enright, 1991). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Sebanyak 54 orang
responden terlibat dalam penelitian ini.
Alat ukur berupa kuesioner yang dirancang oleh peneliti berdasarkan teori
forgiveness dari Enright dan konteks penelitian. Alat ukur ini terdiri atas data pribadi, data
penunjang, dan 42 item yang mencakup aspek afektif, kognitif, dan perilaku untuk melihat
derajat forgiveness pada isteri korban KDRT. Validitas yang digunakan adalah content
validity yaitu dengan expert validity. Penilaian dilakukan oleh tiga orang ahli sebagai
pengajar dan peneliti dalam bidang psikologi positif. Perhitungan reliabilitas menggunakan
teknik Alpha Cronbach dengan SPSS 20 yaitu sebesar 0,915.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki derajat
forgiveness yang tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas isteri korban KDRT
bersedia mengampuni suaminya. Terdapat faktor dari teori yang memengaruhi dan tidak
memengaruhi derajat forgiveness.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah meneliti korelasi budaya dengan derajat
forgiveness untuk memastikan adanya pengaruh budaya terhadap forgiveness pada isteri
korban KDRT. Saran untuk lembaga yang membantu menangani kasus KDRT di Kota
Bandung adalah melakukan pendampingan dan dukungan untuk meningkatkan aspek yang
masih rendah dalam diri individu sehingga dapat membantu proses pemulihan isteri yang
mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI