Ubi Jalar Putih (Ipomoea Batatas L.) Media Alternatif Pertumbuhan Aspergillus Niger

2019 
Jamur Aspergilus niger menghasilkan alergan yang menyebabkan reaksi alergi, yaitu dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas seperti asma dan alveolitis  pada manusia. Ubi jalar putih ( Ipomoea batatas L. ) mengandung karbohidrat yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber karbohidrat pada media PDA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penggunaan ubi jalar putih ( Ipomoea batatas L. ) sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus niger. Penelitian ini bersifat true eksperimet dengan menggunakan 6 replikasi dan 4 perlakuan yaitu media PDA sebagai kontrol, media tepung ubi jalar putih dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Hasil uji laboratorium pada media PDA pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 43.5 mm dengan sporulasi lebat dan miselium tebal, pada media alternatif tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 10% memiliki pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 40.8 mm dengan sporulasi tipis dan miselium putih tipis, pada media alternatif tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 20% memiliki pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 57 mm dengan sporulasi cukup lebat dan miselium putih tipis, dan pada media alternatif tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 30% memiliki pertumbuhan diameter jamur Aspergilus niger adalah 37.5 mm dengan sporulasi cukup lebat dan miselium putih tipis. Dapat disimpulkan bahwa tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan Aspergillus niger.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []