PENGEMBANGAN BAHAN KONSTRUKSI PESAWAT TERBANG DARI CFC (COCONUT FIBER COMPOSITE) DEVELOPMENT OF AIRCRAFT CONSTRUCTION MATERIALS FROM CFC (COCONUT FIBER COMPOSITE)

2019 
Teknologi modern pada bahan konstruksi pesawat terbang dituntut untuk dapat menemukanbahan-bahan yang ringan namun memiliki daya tahan (kekuatan) yang besar. Saat ini, pesawatpesawat terbaru menggunakan bahan komposit sebagai komponen utama pesawat. padadasarnya komposit merupakan campuran dari fiber glass dan matriks. Sehingga dibutuhkanadanya material pengganti fiber glass yang berasal dari serat alam, salah satu alternatifnyaadalah CFC. Penggunaan kembali serat alam dipicu oleh adanya regulasi tentang persyaratanhabis pakai (end of life) produk komponen otomotif bagi negara-negara Uni Eropa dansebagian Asia. Penelitian pembuatan material CFC bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenambahan serat sabut kelapa terhadap hasil uji kuat mekanik dan uji SEM terhadap patahan.Hasil pengujian impak, nilai maksimum material CFC pada variasi fraksi berat serat 20% yaitu70 kgf/cm2. Sedangkan dari segi uji kuat tarik nilai maksimum material CFC diperoleh padavariasi fraksi berat serat 20% yaitu 30,63 MPa. Hasil foto SEM penampang patahan uji tarikmaterial CFC menunjukkan adanya jenis patahan berupa fiber breaking, pull out dandebonding. Berdasarkan hasil uji kuat mekanik khususnya uji impak maka CFC merupakanmaterial yang potensial untuk digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang karenamemiliki kuat impak yang sangat tinggi yaitu 2 kali lipat lebih besar dari standar yang adadidalam SNI03 -2105-2006.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []