PENGARUH PENERAPAN RELIGIUS ZIKIR TERHADAP TANDA GEJALA HALUSINASI KLIEN DI RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

2021 
Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa dimana klien merasakan suatu stimulus yang sebenarnya tidak ada. Klien mengalami perubahan sensori presepsi  : merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penciuman. Halusinasi yang tidak ditangani secara baik bukanlah hal yang tepat, karena halusinasi yang memburuk dapat menimbulkan resiko terhadap keamanan diri klien sendiri, orang lain dan juga lingkungan sekitar. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk membantu klien halusinasi menurunkan tanda gejala halusinasi adalah menggunakan penerapan religius dzikir. Tujuan penerapan ini adalah untuk mengontrol halusinasi dan mengetahui pengaruh  penerapan religius dzikir terhadap tanda gejala pada klien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung tahun 2020. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subjek yang digunakan sebanyak 1 (satu) klien dengan halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung Tahun 2020. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan terapi religius dzikir terjadi penurunan tanda gejala pada subjek. Kata Kunci : Terapi dzikir, penerapan religius dzikir, pasien halusinasi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []