POTENSI EKOWISATA KAMPOENG KEPITING DI DESA TUBAN, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG

2017 
Penelitian geografi ini menganalisis potensi ekowisata Kampoeng Kepiting di Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Tujuan penelitian adalah (1) mengidentifikasi potensi ekowisata (2) menganalisis pemberdayaan masyarakat dalam potensi ekowisata, dan (3) menganalisis kendala dalam potensi ekowisata. Penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Sampel sejumlah 61 KK yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara terstruktur, studi pustaka dan pencatatan dokumen. Data di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) potensi ekowisata Kampoeng Kepiting di Desa Tuban dikategorikan baik akibat adanya potensi atraksi wisata, tersedianya aksesibilitas, fasilitas yang mendukung, (2) pemberdayaan masyarakat dikategorikan tinggi dan sudah cukup baik dikarenakan masyarakat yang selalu dilibatkan dalam berbagai hal seperti perencanaan, monitoring, pengelolaan, dan (3) kendala dalam potensi ekowisata Kampoeng Kepiting yaitu keterbatasan alat penangkapan kepiting, kondisi cuaca, proses pengolahan buah mangrove yang memakan waktu lama, sulitnya pemasaran, sulitnya mencari izin BPOM, biota laut yang berkurang, terjadinya sedimentasi, permasalahan sampah kiriman dan minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah. Kata Kunci : potensi, ekowisata, Kampoeng Kepiting This geography research analyzes the potency of Kampoeng Kepiting ecotourism in Tuban Village, Kuta Sub-district, Badung Regency. The research objectives are (1) potential of ecotourism potential (2) analysis of community empowerment in ecotourism potential, and (3) analyze sympathy in ecotourism potential. The study used descriptive study. The sample is 61 households which is determined by purposive sampling. Data collection using observation method, structured interview, literature study and document recording. Data analysis is qualitative. The results showed that (1) the potency of Kampoeng Kepiting ecotourism in Tuban Village was categorized as good because of the tourism attraction potential, accessibility, supporting facilities. (2) The community empowerment was categorized as high and good enough because community is always involved in planning, monitoring, and managing. (3) The obstacles in Kampoeng Kepiting ecotourism’s potential are the limitations of crab fishing-equipment, weather conditions, mangrove land management, marketing difficulties, difficulty in finding BPOM permits, marine biota is reduced, sedimentation, garbage shipment from outside the village and lack of awareness of the community to dispose garbage properly. keyword : potency, ecotourism, Kampoeng Kepiting
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []