Efektivitas Penambahan Biosulfa Dalam Menurunkan Kadar Biological Oxygen Demand (BOD) Pada Air Limbah Tahu

Limbah tahu yang mengandung proporsi senyawa organik yang tinggi dapat menyebabkan berbagai dampak buruk, seperti polusi air, berbagai penyakit, bau busuk, dan merendahkan estetika lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan biosulfa dalam menurunkan kadar Biological Oxygen Demand (BOD) pada air Limbah Tahu. Perlakuan dengan penambahan biosulfa dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, 10% serta 3 kali pengulangan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar BOD air limbah sebelum dilakukan penambahan biosulfa sebesar 544,2 mg/L. Setelah diberi perlakuan konsentrasi biosulfa, air limbah tahu yang telah memenuhi standar baku mutu yaitu pada konsentrasi 6% biosulfa yang nilai rata-rata kadar BOD yaitu 134.2 dan mengalami penurunan kadar BOD sebesar 75.3%. untuk penambahan 8% biosulfa yang nilai rata-rata kadar BOD yaitu 109.8 dan mengalami penurunan kadar BOD sebesar 79.8% untuk penambahan 10% biosulfa yang nilai rata-rata kadar BOD yaitu 96.6 dan mengalami penurunan kadar BOD sebesar 82.2.