Prevalensi Anemi Dan Keadaan Gizi Penduduk Sekitar Lingkungan Pabrik Semen Di Citeureup Kabupaten Bogor

1994 
Anemi gizi besi dan KkP dinyatakan sebagai masalah gizi utama di Indonesia. Adanya pabrik semen kemungkinan udara tercemar unsur silika, yang dapat turut terserap waktu menarik nafas; keadaan ini mungkin dapat menghambat pembentukan hemoglobin dan berpengaruh terhadap terjadinya infeksi saluran pernafasan. Penelitian mengenai prevalensi anemi serta keadaan gizi telah dilakukan pada penduduk sekitar pabrik semen Indocement di tiga desa dari sembilan desa yang ada di kecamatan Citeurep. Desa-desa sebagai lokasi penelitian yaitu desa Puspanegara (sebelah barat), desa Citeureup (terletak pabrik semen Indocement) dan desa Thrikolot (sebelah selatan). Cakupan subyek pada penelitian ini ialah 138 orang laki-laki dewasa (bapak/pekerja), 541 orang perempuan dewasa (ibu hamil 33 orang, ibu menyusui 203 orang dan ibu tidak hamil tidak menyusui 305 orang); 544 orang anak sekolah dasar dan 540 orang balita; keseluruhan adalah 1744 subyek, berasal dari 529 keluarga. Anemia ditentukan dengan pemeriksaan hemoglobin cara methemoglobin dan hematokrit cara micro. Kategori keadaan gizi anak balita dan anak sekolah ditentukan dengan nilai berat badan terhadap umur baku NCHS, untuk ibu hamil dan ibu menyusui ditentukan dengan BMI, sedangkan untuk ibu tidak hamil tidak menyusui dan dewasa laki-laki digunakan nilai berat badan terhadap tinggi badan baku Puslitbang Gizi, 1979. Prevalensi atau prosentase anemi yang ditemukan yaitu di desa Puspanegara: dewasa laki-laki 11.3%; ibu tidak hamil tidak menyusui 30%; ibu hamil 50%; ibu menyusui 30%; anak SD 44% dan Anak Balita 30%; di desa Citeureup: dewasa laki-laki 9%; ibu tidak hamil tidak menyusui 26%; ibu hamil 55%; ibu menyusui 29%; anak SD 57% dan anak balita 41%; di desa Thrikolot: dewasa laki-laki 14%; ibu tidak hamil tidak menyusui 14%; ibu hamil 27%; ibu menyusui 28%; anak SD 36.5% dan anak balita 32%. KKP masih ditemukan pada berbagai kelompok umur, yaitu di desa Puspanegara: pada anak balita, KKP ringan 19%, KKP sedang 7.6%, dan KKP berat 0.6%; pada anak SD KKP ringan 30%, KKP sedang 16%, dan KKP berat 7%; ibu tidak hamil tidak menyusui 3.7%; ibu menyusui 23.6%; dewasa laki-laki 18%; di desa Citeureup: pada anak balita, KKP ringan 29%, KKP sedang 14.3%, dan KKP berat 2.4%; pada anak SD KKP ringan 38.4%,KKP sedang 16.5%, dan KKP berat 5.75; ibu tidak hamil tidak menyusui 1.4%; ibu menyusui 25.2%; dewasa laki-laki 40.6%; di desa Thrikolot: pada anak balita, KKP ringan 25%, KKP sedang 16%, dan KKP berat 4%; pada anak SDKKP ringan 41%, KKP sedang 17%, dan KKP berat 5%; ibu tidak hamil tidak menyusui 1.2%, ibu menyusui 42.7%; dewasa laki-laki 14.3%; ibu hamil (gabungan di 3 desa: 9.1%).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []