Perbedaan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Berdasarkan Keberadaan Apoteker di Kota Mataram

2021 
Perubahan paradigma pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien menyebabkan pasien menuntut untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Keberadaan Apoteker di Puskesmas sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan kefarmasian sehingga dapat melindungi pasien dari penggunaan obat yang tidak rasional dan dapat memberikan kepuasan terhadap pasien. Penilaian kepuasan pasien merupakan pendekatan untuk mengidentifikasi perubahan kebutuhan, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk menentukan pelayanan yang lebih baik serta meningkatkan kinerja tenaga kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kepuasan pasien rawat jalan terhadap mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas berdasarkan keberadaan Apoteker di kota Mataram. Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan di 11 puskesmas di kota Mataram bulan Juli-Agustus 2019 masing-masing 30 orang . Subjek penelitian harus memenuhi kriteria yaitu bersedia menjadi responden,pernah berkunjung ke Puskesmas >1 kali, berusia >17 tahun. Metode penelitian adalah cross sectional . Penelitian menggunakan kuesioner yang diadopsi dari konsep penelitian kualitas pelayanan Parasuraman dkk dengan metode SERVQUAL yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Perbedaan tingkat kepuasan dianalisis dengan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas berdasarkan keberadaan Apoteker tidak berbeda signifikan (p=0,264), namun terdapat dimensi yang dinyatakan berbeda signifikan secara statistik yaitu dimensi Tangible (p=0,031) dan Responsiveness (p=0,010).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []