PENERAPAN DESAIN RUANG PUBLIK PADA PERANCANGAAN PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI CIPAYUNG JAKARTA TIMUR

Jakarta Timur merupakan wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Provinsi DKI Jakarta yang mencapai hingga 2.916.018 jiwa. Berdasarkan jumlah penduduk tersebut, maka dibutuhkannya jumlah ruang publik yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan atas masyarakatnya dalam beberapa aspek kegiatan baik sosial maupun ekonomi. Pada bidang ekonomi wilayah Jakarta Timur khususnya Cipayung memiliki potensi perekonomian pada sektor UMKM. Untuk memenuhi seluruh kegiatan masyarakat dalam upaya pemberdayaan pada bidang sosial maupun ekonomi, maka diperlukannya sebuah wadah, khusus bagi masyrakat di Kelurahan Cipayung yaitu berupa Pusat Pemberdayaan Masyarakat, yang akan menjadi pusat baru bagi masyarakat dalam berinteraksi sosial dan melalukan kegiatan perekonomian pada sektor UMKM. Metode yang digunakan dalam perancangan Pusat Pemberdayaan Masyarakat ini adalah kualitatif desktiptif dengan pengambilan data sedalam-dalamnya  dengan obresvasi pada lokasi dan juga wawancara kepada masyarakat, yang kemudian akan dirancang dengan menggunakan konsep arsitektur metafora dengan mengidentifikasi perumpamaan dan makna filosofi dari tubuh lebah yang akan diterapkan kedalam bahasa arsitektural baik dari segi bentuk dan juga fungsinya.