PENGALAMAN SUAMI DALAM MENDAMPINGI ISTRI DENGAN KANKER PAYUDARA YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI

2019 
Latar Belakang: Tingkat angka kejadian kanker di Kalimantan Selatan menduduki posisi ke-22 di Indonesia pada tahun 2013 dengan estimasi jumlah penderita penyakit kanker pada penduduk semua kategori usia 1,6% dengan jumlah absolute 6.145 kasus. Panjangnya proses pengobatan kemoterapi membuat rasa jenuh terhadap pasien apalagi efek samping dari kemoterapi yang begitu terlihat dengan jelas pada kondisi pasien. Penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi peran pasangan (suami) dalam mendampingi istri dengan masalah kanker payudara dan saat ini sedang menjalani kemoterapi. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan teknik purposive sampling terhadap 5 partisipan. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi, serta dianalisis menggunakan cara content thematic. Hasil: Rata-rata pasangan penderita kanker payudara menyatakan bahwa mereka bingung, cemas, marah, serta mengalami gangguan pola tidur saat istri mereka terdiagnosa kanker dan harus menjalani kemoterapi. Keinginan pasangan yang besar untuk kesembuhan istri memunculkan dorongan yang penuh secara  internal maupun eksternal. Namun adapula terdapat hambatan dalam menjalani kemoterapi dari segi faktor ekonomi, sosial, psikologis istri. Kesimpulan: Pengalaman partisipan berbeda satu dengan yang lainnya, hal ini tergantung pada tekanan emosi dan kondisi fisik yang dialami oleh partisipan, motivasi pasangan sangat dibutuhkan oleh penderita kanker payudara untuk menghadapai faktor-faktor yang menghambat dalam jalannya kemoterapi. Semua partisipan bersifat aladatif dan berharap agar tidak ada tambahan protokol kemoterapi dan sembuh dari penyakit yang dideritanya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []