Prevalensi Penyakit Arteri Perifer Berdasarkan Nilai Ankle-Brachial Pressure Index di Universitas Mulawarman

2021 
Latar Belakang: Prevalensi penyakit arteri perifer (PAP) pada tahun 2015 di dunia diperkirakan lebih dari 200 juta orang. Penyakit ini terjadi pada <0,4 per 1000 orang pada usia 35-45 tahun dan 6 dari 1000 orang pada usia di atas 65 tahun.  Namun prevalensi PAP dan faktor risiko yang mempengaruhi usia remaja sampai saat ini belum tergambarkan dengan jelas. Tujuan: Mengetahui prevalensi dan faktor risiko penyakit arteri perifer pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Mulawarman. Metode: Penelitian ini melibatkan 141 responden dengan teknik pengambilan responden purposive sampling. PAP ditegakkan dengan interpretasi nilai ankle-brachial  pressure index (ABPI). Nilai ABPI diukur menggunakan doppler vaskular dan sfigmomanometer, sedangkan faktor risiko diukur menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian ini mengidentifikasi  52,5% responden memiliki nilai ABPI normal, 44,7% mengalami PAP (ringan dan sedang) dan 2,8% kalsifikasi pembuluh darah. Faktor risiko PAP tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai ABPI/PAP dengan p value 0,730 (konsumsi makanan asin), 0,823 (konsumsi manis), 0,718 (minum kopi), 0,445 (merokok), dan 0,981 (aktivitas fisik). Kesimpulan: Kebiasaan mengkonsumsi makanan asin, makanan manis, minum kopi berlebih, dan kebiasaan merokok serta aktivitas fisik yang kurang dapat menurunkan nilai ABPI atau menjadi faktor risiko terjadinya penyakit arteri perifer.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []