PENGARUH KEBERADAAN PENDAMPING KELUARGA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI APPENDIXITIS DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSU A. MAKKASAU PAREPARE

Kecemasan merupakan keadaan dimana individu/kelompok mengalami perasaan gelisah (penilaian atau opini) dan aktivasi sistem saraf otonom dalam berespon terhadap ancaman yang tidak jelas, non spesifik (Carpenito, 1995). Keberadaan pendamping keluarga sebagai salah satu kelompok pendukung memungkinkan sangat mempengaruhi keadaan perasaaan serta tingkat kecemasan pada pasien yang akan dilakukan operasi appendixitis (Kaplan & Sadock, 1997). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh keberadaan pendamping keluarga terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi appendixitis di Ruang Perawatan Bedah RSU A. Makkasau Parepare. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Pre Eksperimental jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang, dianalisa dengan menggunakan SPSS versi 19.0 dengan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan < 0,05. Dari uji statistik diperoleh hasil p = 0,037 artinya H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara keberadaan/kehadiran pendamping/keluarga terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi Appendixitis. Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang antara keberadaan/kehadiran pendamping/keluarga terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi Appendixitis di Ruang Perawatan Bedah RSU A. Makkasau Parepare. Dari hasil tersebut peneliti menganjurkan kepada perawat sebagai pemberi jasa layanan keperawatan agar dapat memfungsikan keluarga dan atau atau orang terdekat pasien sebagai pendamping untuk memberi support mental dalam menghadapi masalah selama tindakan operasi sehingga dapat mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin  muncul di ruang operasi yang dapat menghambat jalannya proses operasi.   Kata kunci : Pendamping/keluarga, kecemasan, pre operasi Appendixitis.