Karakter Visual Bangunan Cagar Budaya dan Pelestarian Arsitektur di Kota Padang Panjang

Kota Padang panjang merupakan salah satu pusat perdagangan di Sumatera Barat dan jalur perlintasan antara kota–kota penting di Sumatera Barat pada masa lampau dan masa pendudukan kolonial belanda yang meningalkan bangunan bersejarah, maka Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalis karakter visual bangunan Cagar Budaya tersebut dan menentukan strategi pelestarian bangunan cagar budaya tersebut. Metodologi penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif, exploratif dan Evaluatif, Metode kualitatif untuk mengidentifikasi karakter visual bangunan cagar budaya di kota Padang Panjang. Hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan explorasi terhadap elemen pembentuk bangunan berupa Atap, Dinding Exstrior, Kolom, Pintu, Jendela, Lantai Bangunan, Warna dan Ornamen. Pelestarian sebagai upaya mempertahankan bangunan dengan makna yang dipertahankan berupa nilai historis, arsitektural, dan kebudayaan yang menunjukkan kualitas hidup manusia dalam kawasan. Pelestarian yang diterapkan adalah Konservasi dan Persevasi untuk 7 bangunan cagar budaya di kota Padang Panjang. Kata Kunci : Karakter Visual, Bangunan Cagar Budaya, Pelestarian Arsitektur.