Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Propionibacterium acnes

2017 
Kandungan senyawa yang terdapat dalam rimpang temulawak sangat beragam, salah satunya adalah minyak atsiri. Minyak atsiri sangat dibutuhkan dalam berbagai industri seperti industri parfum, kosmetik, farmasi, industri makanan dan minuman. Selain minyak atsiri, ekstrak rimpang temulawak banyak digunakan dalam pengobatan, salah satunya dalam pengobatan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri minyak atsiri dan ekstrak rimpang temulawak terhadap Propionibacterium acnes . Bahan uji berupa minyak atsiri dibuat dengan cara destilasi uap, sedangkan ekstrak dibuat dengan cara maserasi. Pengujian aktivitas antibakteri dan penetapan konsentrasi hambat minimum dilakukan dengan metode difusi agar terhadap Propionibacterium acnes. Hasil pengujian penetapan konsentrasi hambat minimum minyak atsiri sebesar 0,2% dan pada ekstrak sebesar 0,5%. Dari hasil pengujian menunjukan minyak atsiri rimpang temulawak memiliki daya hambat yang lebih baik dibandingkan ekstrak rimpang temulawak.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []