PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENETASAN PUYUH TERHADAPKUALITAS TULANG TIBIA PADA PUYUH

2018 
NURROHMAD HIDAYANTO. 23010111120030. 2018. Pengaruh Penggunaan Tepung Limbah Penetasan Puyuh terhadap Kualitas Tulang Tibia pada Puyuh (Pembimbing : NYOMAN SUTHAMA dan SRI KISMIATI). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah penetasan puyuh dalam ransum terhadap kualitas tulang tibia. Penelitian dilaksanakan tanggal 16 Oktober sampai 12 Desember 2015 di kandang puyuh Dusun Ketapang RT 02 RW 01 Desa Ketapang Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Materi yang digunakan adalah puyuh umur 4 minggu dengan jenis kelamin betina sebanyak 160 ekor dengan bobot badan rata-rata 94 ± 2,34 g dan koefisien keragaman (CV) 2,34%. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung kuning, pollard, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM), premix, monocalcium phosphate, CaCO dan tepung limbah penetasan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 = ransum kontrol (tanpa menggunakan tepung limbah penetasan puyuh); T1 = ransum menggunakan 9% tepung limbah penetasan telur puyuh; T2 = ransum menggunakan 12% tepung limbah penetasan puyuh; T3 = ransum menggunakan 15% tepung limbah penetasan puyuh. 3 Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing unit percobaan terdiri dari 10 ekor puyuh betina. Parameter yang diamati kualitas tulang Tibia dan produksi telur. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dengan uji F pada level 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah penetasan dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap semua parameter. Simpulan penelitian adalah penggunaan tepung limbah penetasan sampai level 15% menghasilkan kualitas tulang tibia yang sama.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []